"Kita pacu mereka dengan penerapan tradisi juara umum. Kita tanamkan mental dan mindset mereka, bahwa kita harus juara umum," jelasnya.

Usai pro kontra ayam tiren itu, pihaknya harus berutang ke pihak ketiga untuk memenuhi kebutuhan para atlet.

"Bulan ini saja utang kita kurang lebih Rp 43 juta," jelasnya.

Tidak Makan Ayam Tiren Lagi

Indra menjelaskan, persiapan untuk menghadapi porprov ini dilakukan semaksimal mungkin beberapa bulan sebelumnya. 

Selain latihan, pemenuhan gizi dan nutrisi atlet pun juga menjadi fokus dalam persiapan.

"Terus kebutuhan pertandingan itu lebih kita penuhi lagi," tegasnya.

Indra menyebut, para atlet tidak lagi mengkonsumsi ayam tiren seperti sebelumnya. 

Baca juga: Bupati Malang Sanusi Semprot Dispora Soal Atlet Binaraga Makan Ayam Tiren, Faktanya Dana Belum Cair

Beberapa minggu sebelum porprov, Indra menyampaikan para atlet telah beralih ke ayam segar.

Meksipun demikian, Indra berharap agar Pemerintah Kabupaten Malang lebih memperhatikan atletnya. 

Agar kejadian sebelumnya seperti mengkonsusmi ayam tiren tidak terulang lagi.

"Kita sudah membuktikan dua kali juara umum kan, sekali lagi kita membuktikan lagi tiga kali juara umum" terangnya. 

"Jadi kami tekankan lebih diperhatikan lagi, jangan sampai kemarin konsumsi ayam tiren itu terulang lagi," tegasnya.

Baca juga: Sempat Viral Makan Ayam Tiren, Atlet Binaraga Kabupaten Malang Juara Umum Porprov Borong 6 Medali

Sementara itu, para atlet yang telah menyumbang medali saat masih diberi waktu untuk istirahat.

Setelah itu, Indra mengatakan akan menggembleng kembali para atlet untuk mengikuti kejuaran provinsi (Kejurprov).

Teguran Bupati

Buntut viralnya atlet makan ayam tiren, Bupati HM Sanusi MM waktu itu langsung merespons keras.