Sumaiyah tetap menunggu putrinya.
Sampai jam 23.00 WIB belum pulang, kemudian ditunggu lagi sampai jam 24.00 WIB juga tak kunjung ada kabar.
Bahkan, Sumaiyah tetap bertahan menunggu putrinya sampai pukul 03.00 WIB.
“Sampai jam tiga pagi saya tunggu, tetap saja dia belum pulang dan tidak ada kabar."
"Tentu saya malah jadi kebingungan,” lanjutnya.
Dia kemudian berusaha bertanya ke sejumlah orang, tidak ada yang punya jawaban.
Semua bilang tidak tahu tentang keberadaan Selvi.
Sampai siang harinya, Sumaiyah seperti tersambar petir di siang bolong.
Dia mendapat kabar bahwa putrinya ditemukan dalam kondisi terbungkus kardus, dibuang di pinggir jalan.
“Ya Allah, itu sakit itu, sakit itu anaknya ya Allah."
"Siapa yang melakukan itu, kok tega."
"Selvi itu anak baik lho, kok tega melakukan itu,” kata Sumaiyah sambil menangis berulang kali.
Dia berharap, pelakunya segera terungkap dan mendapat hukuman setimpal atas apa yang telah dilakukan terhadap putrinya tersebut.