"Berdasarkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2025 yang dirilis pada Jumat (25/7/2025) lalu, angka kemiskinan turun pada angka 9,50 persen,” tegasnya.
Angka tersebut turun sebanyak 0,29 persen poin dari 9,79 persen pada Maret 2024 atau setara 17.940 masyarakat miskin. Sehingga, jumlah penduduk miskin kini tercatat sebanyak 3.836.520 jiwa.
"Alhamdulillah angka kemiskinan di Jawa Timur terus turun. Per Maret 2025 turun menjadi 9,50 persen," ungkapnya.
Kepada para penerima bansos, utamanya para pilar-pilar sosial Jatim, Khofifah menyampaikan terima kasih atas seluruh dedikasi dan kerja keras yang diberikan.
Para pilar sosial disebutnya sebagai garda terdepan dalam kebencanaan, penanggulangan kemiskinan hingga sentuhan kepada masyarakat berkebutuhan khusus.
"Inilah hasil kerja keras rekan-rekan kita yang selalu di lini terdepan dalam upaya penurunan kemiskinan," terang Khofifah.
"Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh penerima," pungkasnya.