Kabupaten Kediri

Dugaan Pesta Miras Maut di Tempat Karaoke Kediri Masih Misterius, Korban Terlihat Sehat di CCTV

Penulis: Luthfi Husnika
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OLAH TKP - Polres Kediri Kota saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di AR KTV & Cafe, Minggu (3/8/2025) sore. Olah TKP dilakukan atas insiden dugaan keracunan tiga orang perempuan yang menyebabkan satu orang meninggal.

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Peristiwa kematian seorang perempuan yang diduga keracunan minuman keras usai berkaraoke bersama di Kediri menjadi misterius ketika pihak tempat karaoke mengungkap fakta baru.

Manajemen tempat karaoke tempat korban diduga pesta miras bersama teman dan tamunya mengungkap kondisi korban masih nampak sehat saat meninggalkan lokasi karaoke.

Baca juga: Pesta Miras 3 Perempuan di Tempat Karaoke Berujung Maut, Satu Meninggal Dunia, Satu Kritis

Pernyataan itu didukung rekaman CCTV tempat karaoke.

Manajer AR KTV & Cafe, Sinyo Dicky, angkat bicara soal insiden dugaan keracunan yang dialami tiga perempuan usai menemani tamu karaoke di tempat usahanya yang berlokasi di Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.

Seperti diberitakan, satu korban dinyatakan meninggal dunia, sementara dua lainnya menjalani perawatan intensif, salah satunya dalam kondisi kritis.

Menurut penuturan Dicky, kejadian bermula pada Jumat (1/8/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat itu, tiga orang tamu dua perempuan dan satu laki-laki datang dan menyewa Room 6 selama dua jam. 

"Malam itu saya sempat ngobrol sama almarhumah BI. Dia cerita kalau tamunya itu baru pertama kali diajak ke sini," kata Dicky, Minggu (3/8/2025).

Ketiga tamu awal tersebut yakni dua perempuan berinisial BI dan H serta satu laki-laki berinisial R. 

Setelah beberapa saat, datang lagi beberapa orang yang diduga merupakan teman-teman mereka. 

"Kalau tidak salah, tambah tiga laki-laki dan satu perempuan. Lalu mereka pindah dari Room 6 ke Room VIP 1," terangnya.

Kemudian Dicky juga menyebut, ada permintaan satu pemandu lagu tambahan dari tempatnya berinisial S.

Sehingga diperkirakan total ada delapan orang di ruangan, yakni empat laki-laki dan empat perempuan.

Mereka menyewa Room VIP 1 selama empat jam, lalu menambah satu jam lagi. Para tamu keluar pada Sabtu (2/8/2025) hampir pukul 04.00 WIB.

"Jadi dari awal masuk jam 8 malam sampai pagi jam 4 kurang. Total sekitar tujuh jam untuk sewa room di sini,” ungkap Dicky.

Halaman
12

Berita Terkini