Lumajang

Sound Horeg di Lumajang Bikin Nyawa Melayang, Keluarga Korban Tak Ingin Ada Proses Hukum

Penulis: Mohammad Erwin
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOUND HOREG - Wanita di Lumajang lemas setelah mendengarkan sound horeg, kemudian nyawanya tidak tertolong.

SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Sebuah perayaan karnaval di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, berubah menjadi duka.

Anik Mutmainah, seorang perempuan berusia 38 tahun, meninggal dunia usai menyaksikan acara hiburan sound horeg yang digelar di desa tersebut.

Kendati demikian, kasus ini tidak akan berlanjut ke ranah hukum.

Polres Lumajang mengonfirmasi jika keluarga Anik tidak mengajukan tuntutan apa pun atas insiden ini.

Bahkan, pihak keluarga tak berkenan dilakukan autopsi terhadap jenazah Anik.

Alhasil, penyebab pasti kematian korban pun tak bisa dipastikan.

Baca juga: Meninggal Dunia Setelah Mendengarkan Sound Horeg di Lumajang, Awalnya Lemas Kemudian Nyawa Melayang

“Terkait yang orang meninggal kemarin, keluarga korban tidak melakukan penuntutan,” Ujar Kasi Pidm Sihumas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu ketika dikonfirmasi SURYAMALANG.COM, Senin (4/8/2025).

Untoro menambahkan, Polres Lumajang tetap mengambil langkah evaluasi.

Di antaranya audit terhadap penyelenggaraan karnaval sedang dilakukan, khususnya terkait peran panitia.

"Perihal tindakan kepolisian, kami masih melakukan audit terhadap kinerja panitia terkait kegiatan karnaval kemarin," Tandas Untoro.

Tak hanya itu, Untoro juga menyebutkan bahwa koordinasi dengan pemerintah daerah akan dilakukan guna membahas aturan atau pembatasan baru dalam pelaksanaan karnaval ke depan.

“Untuk penyelenggaraan (karnaval) berikutnya, kami akan bahas koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah daerah,” Jelasnya.

 

Berita Terkini