Sugi Nur Raharja alias Gus Nur lahir di Banten, 11 Februari 1974
Melansir berbagai sumber, Gus Nur merupakan mantan pemain debus yang kemudian jadi seorang pendakwah tanpa belajar di pondok.
Gus Nur juga dikenal sebagai seorang penulis lagu sekaligus tokoh kontroversial.
Pada usia dua tahun, Gus Nur pindah ke Bantul, Yogyakarta, kemudian menetap di Desa Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Sebelum menekuni dakwah, Gus Nur pernah menjadi pemain debus, mengikuti jejak ayahnya.
Baca juga: Cerita Mulyono Teman Alumni UGM Jokowi Soal Tak Lulus Kuliah Bareng, Ada Alasan Pribadi
Setelah ayahnya wafat, Gus Nur meninggalkan dunia debus dan mulai mendalami agama secara otodidak sambil memanfaatkan kemampuan debusnya sebagai media dakwah.
Tidak hanya kasus ijazah Jokowi, Gus Nur pernah terlibat beberapa kali kasus hukum, terkait ujaran kebencian dan pencemaran nama baik, terutama terhadap organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dan Banser.
Pada 2018, Gus Nur diperiksa dan kemudian ditetapkan tersangka atas kasus pencemaran nama baik Banser NU dan Ansor.
Pada 2020, Gus Nur divonis 10 bulan penjara terkait kasus ujaran kebencian, meski tidak ditahan saat vonis.
Lalu, pada 2022, Gus Nur kembali ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama terkait pelaporan tudingan ijazah palsu Jokowi.
Pengakuan Gus Nur
Dalam podcast di kanal YouTube GUSNUR 13 Official yang diunggah pada Minggu (3/8/2025), saat masih di penjara, Gus Nur mengaku sudah mendengar akan mendapatkan amnesti dari Presiden.
Namun, amnesti tersebut tidak kunjung tiba hingga Gus Nur bebas bersyarat.
"Saya dapat kabar saya bebas murni. Jadi turun amnesti. Dulu saat saya masih di dalam (penjara) memang sempat ada kabar ada amnesti dari Presiden Prabowo," ungkap Gus Nur, setelah resmi mendapat amnesti dari Prabowo.
"Saya tunggu-tunggu amnestinya tidak datang. Saya bebas bersyarat," jelasnya.
Baca juga: Pesan Yulianus Paonganan untuk Jokowi Bebas Berkat Prabowo Akibat Menghina, 10 Tahun yang Melelahkan
Kemudian, Gus Nur mengucap syukur setelah mendapatkan amnesti dari Prabowo.