Pembunuhan Brigadir Nurhadi

3 Bulan Lebih Kematian Brigadir Nurhadi Tanpa Titik Terang, Misri Ubah Pernyataan Lihat Ipda Haris

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBUNUHAN BRIGADIR NURHADI - Misri Puspitasari (KANAN), salah satu tersangka kematian Brigadir Muhammad Nurhadi. Anggota Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB), Brigadir Nurhadi (KIRI) tewas pada Rabu (16/4/2025) di dasar kolam Vila Tekek, Gili Trawangan. Penyelidikan masih berlangsung Misri Puspitasari ubah pernyataan.

SURYAMALANG.COM, - Kasus kematian anggota Propam Polda NTB, Brigadir Muhammad Nurhadi tidak kunjung menemui titik terang sejak korban ditemukan tewas pada Rabu (16/4/2025). 

Lebih dari tiga bulan proses penyidikan dilakukan namun peran dari ketiga tersangka belum diketahui termasuk siapa yang diduga mencekik Brigadir Nurhadi. 

Akibat kekerasan yang berujung pada kematian tersebut, Brigadir Nurhadi ditemukan tewas di dasar kolam Vila Tekek, Gili Trawangan, Lombok Utara. 

Tiga tersangka dalam kasus ini adalah dua atasan korban yakni Kompol I Made Yogi Purusa (IMYPU), Ipda Haris Chandra (HC), dan seorang wanita bernama Misri Puspitasari (warga biasa).

Baca juga: Harus Dieksekusi Silfester Relawan Jokowi Segera Ditahan Kejagung, Vonis Sejak 2019 Tak Dipenjara

Dalam perkembangan kasus tersebut, Misri Puspitasari baru-baru ini mengubah pernyataannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tambahan kepada penyidik Ditreskrimum Polda NTB pada 14 Juli 2025.

Hal tersebut disampaikan oleh Yan Mangandar Putra, kuasa hukum Misri.

Terdapat perubahan yang signifikan dalam keterangan kliennya dalam BAP tambahan.

Misri menyebut dua tersangka lain, Kompol Yogi dan Ipda Haris Candra, berada di sekitar lokasi kejadian sesaat sebelum Nurhadi ditemukan tak bernyawa di kolam privat tersebut. 

“Iya, ada perubahan keterangan yang disampaikan M (Misri)" ujar Yan Mangandar, Selasa (5/8/2025).

"Semulanya memberi keterangan tidak melihat Ipda Haris saat ia (Misri) hendak masuk ke kamar" lanjutnya. 

"Jadi, di BAP tambahan ini dia mengungkapkan melihat Ipda Haris, sesaat ia masuk ke kamar untuk mandi,” imbuh Yan Mangandar.

Baca juga: NASIB Misri Dijerat 4 Pasal Sekaligus Kasus Brigadir Nurhadi, Pengacara: Jelas Bukan Pelaku

Yan menambahkan, saat itu Misri melihat Ipda Haris berada di dekat kolam.

Melihat situasi tersebut, Misri mencoba membangunkan Kompol Yogi yang tengah tertidur.

Butuh waktu cukup lama hingga akhirnya mantan Kasat Reskrim Polresta Mataram itu terbangun.

"Kalau BAP pertama tidak dipertegas bangun atau tidak, makanya di BAP tambahan dipertegas Kompol YG sampai bangun dan sempat memegang HP," jelas Yan.

Halaman
123

Berita Terkini