Surabaya

Pembakar Gedung Grahadi dalam Kerusuhan Surabaya Diungkap, Direncanakan 9 Orang di Candi Sidoarjo

Sebelum melancarkan aksi, para tersangka terlebih dahulu berkumpul di Lapangan Bumi Cabean Asri, Candi, Sidoarjo.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/TONY HERMAWAN
UNGKAP PEMBAKAR GRAHADI - Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, saat menggelar konferensi pers di Polrestabes Surabaya, Jumat (5/9/2025) 

Namun, berakhir ricuh karena disusupi kelompok perusuh.

“Dari pengembangan penyidikan, kami menemukan kelompok lain yang berkoordinasi lewat WhatsApp untuk mengajak melakukan kerusuhan. Mereka tidak bertujuan berdemo, tapi memang ingin membuat kekacauan,” tegasnya.

Jules juga meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi atau berspekulasi liar banyaknya unggahan-unggahan di media sosial pascakerusuhan. Seperti halnya postingan viral menampilkan sosok pria berjaket ojek online dengan sepatu bermerek.

Banyak netizen yang menduga orang itu sebagai provokator dan dicurigai bukan asli seorang ojek online.

"Kalau ada keterkaitan dengan kelompok-kelompok tertentu tentu kami juga tidak sendiri. Kami terus bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, dengan pemerintah provinsi, rekan-rekan TNI, dengan ormas, Satpol PP maupun dengan tokoh-tokoh agama, ulama. Kami berharap masyarakat se-Jawa Timur tetap tenang sama-sama jaga kondusivitas dengan tidak terpengaruh taruh oleh informasi-informasi yang ada di media sosial," tandasnya.

 

 


Foto : Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, saat menggelar konferensi pers di Polrestabes Surabaya, Jumat (5/9). 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved