Gresik

Dua Maling Motor Honda Beat di Driyorejo Gresik Babak Belur Dihajar Warga

Dua maling motor asal Sumba, NTT, nekat beraksi menggasak sepeda motor di Dusun Semambung, Desa Driyorejo, Driyorejo, Gresik

Penulis: Willy Abraham | Editor: Eko Darmoko
Polsek Driyorejo
BABAK BELUR - Dua maling motor Honda Beat babak belur dihajar warga Driyorejo, Kabupaten Gresik. 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Dua maling motor asal Sumba, NTT, nekat beraksi menggasak sepeda motor di Dusun Semambung, Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Senin (8/9/2025) dinihari.

Motor tidak dapat diraih, bogem mentah pasti terasa perih.

Dewa dan Cristoper Raisi tak berdaya setelah diamuk warga Dusun Semabung.

Wajahnya bonyok babak belur, biru lebam, akibat amukan warga.

Hingga kini, keduanya masih mendapat perawatan medis akibat luka parah di bagian kepala.

Baca juga: Maling Asal Ujungpangkah Gresik Ditangkap Polisi di Warkop, Tercatat Sudah Bobol Rumah 7 Kali

Berdasarkan informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, peristiwa bermula saat keduanya menyasar wilayah Dusun Semabung sekitar pukul 2.00 WIB.

Setelah berkeliling, mereka menemukan target sasaran, yakni tempat kos tanpa penjagaan.

Saat itu korban David terbangun dan hendak ke kamar mandi, dari luar mendengar pintu pagar terbuka.

Karena curiga, pemuda 19 tahun itu keluar menuju garasi parkir kos untuk memeriksa situasi.

David pun terkejut lantaran motornya Honda Beat W 4694 ZD sudah berada diluar pagar.

Sudah ditumpangi dan dibawa kabur oleh pelaku. Situasi itu membuatnya spontan berteriak maling.

Alhasil, warga sekitar pun langsung keluar dan berusaha mengejar para bandit tersebut.

Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram mengatakan, kedua pelaku Dewa dan Cristoper pun tak berkutik.

Warga yang emosi pun langsung menghujaninya dengan bogem mentah.

Hal tersebut membuat keduanya babak belur hingga harus dilarikan ke puskesmas.

"Sudah diamankan, sekarang masih dalam perawatan, belum kami mintai keterangan terkait motifnya. Menunggu kondisi pelaku pulih," bebernya.

Meski demikian, pihaknya telah mengumpulkan sejumlah barang bukti. Mulai dari kunci T milik pelaku serta barang bukti motor yang dicuri.

"Untuk proses penyidikan lebih lanjut. Kerugian korban ditaksir mencapai Rp 12 juta," imbuhnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved