Kecelakaan Maut Sukapura Probolinggo

Firasat Keluarga Korban Kecelakaan Bus Karyawan RS BS Jember di Bromo, Mimpi Temukan Kancing Hitam

Terungkap firasat keluarga korban kecelakaan bus karyawan RS Bina Sehat Jember di Gunugn Bromo pada Minggu, (14/9/2025) siang.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Repro dokumen keluarga
SATU KELUARGA - Dari kiri Hendra Pratama (ayah) Aizah Fahroni (anak), dan Wardah (ibu) saat berfoto di area pasir berbisik Gunung Bromo. Satu keluarga ini tewas dalam kecelakaan maut di Probolinggo. 

Hingga akhirnya, Wahab dan keluarganya mendapatkan kepastian tentang kabar sang anak, menantu, dan cucu.

Wahab sendiri tidak menyangka terjadinya kecelakaan yang merenggut nyawa anak sulung, menantu, dan cucunya.

Namun dia akhirnya kembali teringat pada mimpinya di hari Kamis (11/9/2025) malam.

Dia bermimpi menemukan kancing hitam. Dan ketika bangun tidur, dia kehilangan kancing bajunya yang berwarna putih.

"Padahal sebelum tidur, kancing ada. Mungkin itu pertanda. Meski awalnya ya nggak mikir apapun tentang mimpi itu," ujarnya.

Abdul Wahab mencoba tegar ketika wawancara awak media di halaman RS Bina Sehat, Jember,
KEHILANGAN KELUARGA - Abdul Wahab mencoba tegar ketika melayani wawancara awak media di halaman RS Bina Sehat, Jember, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025). Ia kehilangan anak, menantu dan cucunya yang menjadi korban tewas kecelakaan di Bromo.

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Bus di Jalur Bromo, Firasat Pegawai RS Bina Sehat Jember Menjadi Kenyataan

Sejumlah pegawai RS Bina Sehat dan keluarganya, mengikuti wisata ke Gunung Bromo

Rombongan naik Bus Wisata Ind's 88. Mereka berangkat dari RS Bina Sehat, Sabtu (13/9/2025) Pukul 22.00 Wib.

Minggu (14/9/2025) Pukul 05.00 Wib, rombongan menikmati sunrise Bromo. Berdasarkan jadwal, Pukul 12.00 Wib, rombongan perjalanan pulang ke Jember.

Namun sekitar Pukul 12.14 Wib, bus mengalami Kecelakaan di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

Rombongan terdiri 52 orang penumpang.

Dari jumlah itu, delapan orang meninggal dunia dan 44 orang terluka.

Pukul 19.30 Wib, semua korban dibawa pulang ke Jember memakai 23 mobil ambulans dari Probolinggo. Semua korban  dibawa, baik korban selamat dan meninggal.

Korban 8 meninggal dunia 

Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif ungkap delapan orang meninggal dunia dalam kecelakaan bus RS Bina Sehat Jember

Namun, ia belum dapat menjelaskan detail mengenai identitas para korban meninggal dunia. 

Termasuk, jumlah korban luka dari bus bernopol P-7221-UG itu. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved