Kecelakaan Maut Sukapura Probolinggo

Saksi Dengar Ledakan Sebelum Kecelakaan Maut Bus di Probolinggo, Angkut Nakes RS Bina Sehat Jember

Seorang saksi, Suryadi mengaku mendengar suara ledakan sebelum terjadi kecelakaan maut bus di Probolinggo yang mengangku nakes RS Bina Sehat Jember.

Editor: iksan fauzi
IST
KECELAKAAN MAUT - Kondisi bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025). 

Laporan Reporter SURYAMALANg.COM Ahsan Faradisi

SURYAMALANG.COM | PROBOLINGGO - Seorang saksi, Suryadi mengaku mendengar suara ledakan sebelum terjadi kecelakaan maut bus di Probolinggo yang mengangku tenaga kesehatan (nakes) RS Bina Sehat Jembet.

Kecelakaan maut bus rombongan penumpang nakes yang hendak rekreasi ke Bromo itu terjadi di jalur Bromo.

Atau tepatnya di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025). 

Suryadi mengaku mendengar dua kali terjadi ledakan, yakni sebelum dan sesudah kecelakaan maut tersebut berlangsung.

Warga Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, itu baru menyadai suara ledakan tersebut merupakan kecelakaan bus. 

"Suara pertama itu seperti ledakan biasa, dan suara kedua seperti ledakan benturan ke tembok. Sempat saya tanyakan kepada penumpang yang masih sehat, katanya dari Jember," kata Suryadi kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (14/9/2025).

Akibat kecelakaan tersebut, menurut Suryadi, beberapa korban sudah meninggal dunia sedangkan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

"Setahu saya ada lia orang yang meninggal dunia. Kalau korban yang luka-luka itu banyak, panik saya jadi tidak menghitung," papar Suryadi.

Baca juga: Update Terkini Kecelakaan Bus Rombongan RS BS Jember di Probolinggo:6 Tewas, Polisi Evakuasi Korban

Ia mengatakan ada kendaraan lain berupa sepeda motor kurir paket yang terlibat dalam insiden tersebut. 

Menurut Suryadi, kurir paket tidak terluka, namun sepeda motornya berada di bawah bamper depan bus.

"Informasinya (bus) dari Bromo," ujar Suryadi.

Sebelumnya, bus pariwisata nomor polisi P 7221 UG dikemudikan Albahri (57) warga Desa Gladak Pakem, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mengalami kecelakaan.

Akibat kecelakaan tersebut dilaporkan ada 6 orang yang merupakan penumpang bus meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Informasi yang diperoleh SURYAMALANG.COM, kronologi kecelakaan bermula saat bus pariwisata itu melaju dari arah Bromo sekitar pukul 12.14 WIB.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved