Korban Mutilasi Jurang Pacet Cangar

FAKTA Lain Kasus Pembunuhan dan Mutilasi Terungkap Saat Rekonstruksi, Alvi Tak Pernah Tunjukkan KTP

Selama setahun menghuni kosan tersebut, Tersangka Alvi berdalih bakal tinggal bersama pasangannya yakni Tiara, yang disebutkan sebagai istri siri. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Luhur Pambudi
REKONTRUKSI - Alvi Maulana (24) tersangka pembunuhan dan mutilasi pacarnya Tiara Angelina Saraswati (25) dikawal ketat polisi saat rekontruksi yang digelar di kamar kosan Jalan Lidah Wetan, Gang 1, Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya, Rabu (17/9/2025). 

Kemudian, berlanjut sampai momen pembuangan dan penyimpanan beberapa potongan tubuh korban di dalam kosan. 

"Setelah itu disimpan di atas lantai dua. Di sana ada lemari kemudian disembunyikan di belakang laci," ujar Fauzy, saat ditanyai awak media setelah rampungnya proses rekonstruksi. 

Semua adegan tersebut, ternyata dilakukan oleh Alvi, selama kurun waktu dua jam tanpa henti (non-stop). 

Sehingga, berdasarkan catatan penyidik, lanjut Fauzy, terdapat sekitar 37 adegan yang diperagakan oleh Alvi. 

Dan, dari semua peragaan adegan tersebut, perbuatan membunuh, memutilasi, dan membuang potongan tubuh korban dilakukan seorang diri, tanpa bantuan orang lain. 

Di sisi lain, Alvi Maulana (24) pelaku pembunuhan dan mutilasi pacarnya sendiri Tiara Angelina Saraswati (25) menjadi olok-olok puluhan orang emak-emak yang menonton jalannya rekonstruksi, Rabu (17/92/2025) siang. 

Para emak-emak beserta warga sekitar permukiman tersebut tampak berjejal di ujung pintu gerbang akses jalan menuju ke gang sempit kosan yang menjadi 'locus delicti' pembunuhan-mutilasi tersebut.

Mereka datang di lokasi itu, sesaat setelah memperoleh kabar bahwa tersangka dihadirkan kembali di lokasi kosan untuk menjalani rekonstruksi tersebut, sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 13.00 WIB. 

Teriakan sorak-sorai mereka akhirnya bersahutan dengan nada yang kian lama kian meninggi, tatkala mengetahui bahwa proses rekonstruksi tersebut sudah dinyatakan rampung, dan sosok Tersangka Alvi bakal dibawa keluar dari dalam kosan menuju ke dalam mobil Polisi.

Tatkala mereka melihat sosok Tersangka Alvi yang berkaus tahanan warna oranye dengan model rambut pelontos, teriakan mereka makin menjadi-jadi. 

"Woy, woy, woy. Uuuuu," teriak para emak-emak saling bersahutan. 

 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved