Kabupaten Pasuruan

Manisnya Jeruk Jadi Harapan Baru Pertanian Pasuruan, Sekali Panen Rp 100 Juta

Produksi heruk di Pasuruan menunjukkan tren meningkat, bahkan menjelma harapan baru bagi pertanian daerah.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/GALIH LINTARTIKA
JERUK - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Rias Yudikari Drastika saat mengajak tim Tribunjatim Network ke kebun jeruk di Pasrepan untuk melihat potensi jeruk yang luar biasa. 

Selain masalah hama, Hosin menyebut kebutuhan air juga sering menjadi kendala.

Banyak petani terpaksa melakukan pengeboran sendiri, yang tidak semua mampu dilakukan.

Karena itu, ia berharap ada bantuan fasilitas irigasi maupun sarana pendukung dari pemerintah.

Dari Lahan ke Pasar Politisi Partai Golkar ini menilai, jika hambatan teknis bisa diatasi, jeruk Pasrepan berpotensi mengangkat kesejahteraan petani sekaligus menambah pendapatan asli daerah (PAD).

Ia juga mendorong pemerintah untuk membuka akses pasar lebih luas, baik lokal maupun nasional.

“Pasar harus dipastikan. Petani sudah bekerja keras, maka pemerintah harus hadir memastikan jeruk Pasrepan diterima pasar dengan baik. Jika kualitasnya terjaga, kulit bersih, rasanya manis, dan tampilannya standar, jeruk ini pasti bisa bersaing,” tegasnya.

Lebih jauh, ia bermimpi Pasrepan kelak bisa dikembangkan menjadi destinasi agrowisata petik jeruk, seperti yang sudah lebih dulu populer di daerah lain.

“Harapan saya sangat besar, jeruk Pasrepan ini tidak hanya dikenal di daerah, tapi bisa menjadi ikon baru Pasuruan. Ketika jeruk berkembang, petani sejahtera, PAD ikut bertambah,” pungkasnya. (lih)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved