Breaking News

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Hari ke-7 Tragedi Ponpes Al Khoziny: 53 Korban Meninggal Dunia, 75 Persen Puing Bangunan Diangkat

Hari ke-7 tragedi Ponpes Al Khoziny: 53 korban meninggal dunia, 75 persen puing bangunan telah diangkat, evakuasi terus berlangsung.

|
SURYAMALANG.COM/M Taufik/Ahmad Zaimul Haq
PONPES AL KHOZINY AMBRUK - Tim rescue (KANAN) mengevakuasi jenazah dari reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo pada Jumat (3/10/2025). Jenazah korban (KIRI) ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny tiba di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan proses identifikasi, Jumat (3/10/2025). Hari ketujuh tragedi Ponpes Al Khoziny: 53 korban meninggal dunia, 75 persen puing bangunan diangkat. 

SURYAMALANG.COM, - Hari ketujuh Senin, (6/10/2025) pencarian korban tragedi robohnya bangunan empat lantai di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur masih berlangsung. 

Korban jiwa yang ditemukan di balik reruntuhan bertambah mencapai puluhan orang, dan sebagian puing-puing bangunan telah berhasil diangkat. 

Gedung musala Ponpes Al Khoziny roboh pada pekan lalu, Senin (29/9/2025) dan selama itu pula, tim SAR gabungan telah bekerja keras menemukan korban baik yang selamat atau pun tidak. 

Alat berat mulai dari crane, eskavator dan breaker telah diterjunkan. 

Korban-korban yang tertimbun di bawah runtuhan akhirnya terangkat.

Baca juga: Si Penurut Ahmad Rijalul Haq jadi Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo, Sang Ayah Pasrah

Sebanyak 53 korban meninggal dunia ditemukan dan delapan berhasil teridentifikasi.

Hingga hari ketujuh evakuasi, tim SAR gabungan berhasil mengekstraksi sebanyak 27 korban meninggal dunia. 

Korban yang ditemukan pada Minggu (5/10/2025) dari seluruh sektor mulai A1 hingga A4.

Penemuan terakhir pukul 21.47 WIB satu korban meninggal dunia diekstraksi kemudian dilanjutkan evakuasi dari sektor A2.

“Total terdapat 27 korban dengan lima di antarnya body part (bagian tubuh) berhasil diekstraksi dan dievakuasi,” kata Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Laksamana TNI Yudhi Bramantyo, Minggu (5/10/2025). 

Baca juga: SOSOK Nuruddin, Anak Periang Korban Tragedi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

Lima body part tersebut bagian tubuh tanpa kaki kanan, pinggul sampai kaki, badan; kaki kiri; tangan kanan, badan dan kaki kiri, bagian tubuh tanpa kaki kanan.

“Proses evakuasi masih berlangsung. Pembersihan puing difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama,” ucap Bramantyo.

 75 Persen Puing Bangunan Diangkat

Sebelumnya, Bramantyo menegaskan proses evakuasi tetap dilanjut dan dimaksimalkan selama 24 jam hingga seluruh jenazah yang diduga tertimbun dinyatakan bersih.

“Kami akan tetap lanjutkan semaksimal mungkin jadi dalam arti kata mungkin akan kita perpanjang sampai dengan pelaksanaan kita yakinkan bahwa seluruh korban korban dari reruntuhan dapat kita temukan semaksimal mungkin,” terangnya.

Sejauh ini, puing-puing bangunan yang berhasil diangkat sebanyak 75 persen.

Petugas mengerahkan alat berat berupa eskavator dan breaker untuk proses evakuasi ini.

Baca juga: Bangkai Mobil Mercy Remuk di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Langsung Dingkirkan

Hingga kini, puing-puing bangunan yang belum dimaksimalkan berada di sektor A2 atau sisi kanan bangunan, sebab pada bagian tersebut, terhubung dengan bangunan sekitar pondok yang tidak terdampak.

“Itu mungkin yang perlu kita pertimbangankan sehingga tidak justru menimbulkan permasalahan lebih lanjut" jelas Bramantyo.

"Kemungkinan bisa terjadi (roboh). Makanya kami tetap minta pertimbangan dari pihak ahlinya,” pungkasnya.

Dari hasil penanganan runtuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo selama sepekan berjalan, korban yang terevakuasi sebanyak 157 orang.

Korban yang selamat sebanyak 104 orang, sebagian masih menjalani perawatan di rumah sakit terdekat dan korban meninggal dunia sejauh ini berjumlah 53 orang, lima di antaranya body part (bagian tubuh).

Baca juga: Operasi SAR Pencarian Korban Ponpes Al Khoziny Resmi Diperpanjang, Masih Banyak Korban Hilang

Dari 53 korban tersebut, pada hari Minggu (5/10/2025) tim DIV Polda Jatim berhasil mengidentifikasi tiga korban. 

Artinya total korban yang sudah teridentifikasi sebanyak delapan orang, yakni: 

1. Maulana Ibrahimific (15) warga Bangkalan berdomisili Surabaya 

2. Mashudul Haq (14) asal Surabaya

3. Muhammad Sholeh (22) asal Bangka Belitung 

4. Rafi Catur Okta Mulya (17) warga Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. 

5. Mochammad Agus Ubaidillah (14) warga Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. 

6. Firman Nur (16), warga Tembok Lor Surabaya 

7. Muhammad Azka Ibadurrahman (13) warga Kenjeran, Surabaya 

8. Daul Milal (15) warga Sidokapasan Surabaya.

Prabowo Beri Perintah Cak Imin

Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan kepada Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk memeriksa dan memperbaiki semua pondok pesantren (ponpes) resmi.

Perintah ini disampaikan Prabowo saat memanggil sejumlah menteri ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (5/10/2025) malam, untuk membahas perkembangan berbagai program pemerintah.

"Presiden memerintahkan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, untuk memeriksa sekaligus memperbaiki pondok pesantren resmi yang perlu dicek kekuatan struktur bangunannya," ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Baca juga: Kembali 2 Identitas Jenazah Korban Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Diungkap Tim DVI, 2 Santri

Teddy menjelaskan, Prabowo juga meminta Cak Imin memberikan bantuan kepada pemilik pondok pesantren memperhatikan betul proses renovasi atau pembangunan gedung di wilayah mereka.

"Serta memberikan bantuan dan menekankan kepada pemilik pondok untuk memperhatikan betul proses renovasi atau pengembangan gedung bila hendak membangun pondoknya," kata Teddy.

(Kompas.com/Kompas.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved