Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Di Balik Tragedi Al Khoziny: Cuma 50 Ponpes Bersertifikat, 99 Persen Tak Memiliki Izin Bangunan

Di balik tragedi Al Khoziny runtuhnya bangunan renggut puluhan nyawa, Kemen PU sebut 99% Ponpes belum bersertifikat kelayakan bangunan.

|
Dok. Basarnas Surabaya/Tangkapan layar Google Earth
PONPES AL KHOZINY AMBRUK - Proses pengangkatan puing bangunan mushala (KIRI) Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Minggu (5/10/2025). Potret Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur dari tahun ke tahun (KANAN). Di balik tragedi Al Khoziny, Kemen PU sebut 99 persen Ponpes belum bersertifikat kelayakan bangunan. 

Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Laksamana TNI Yudhi Bramantyo mengatakan, selama berjalan tujuh hari, progres evakuasi sudah sebesar 75 persen. 

“Saya kira (pengangkatan) bangunan hampir 75 persen. Kita akan tetap maksimalkan 24 jam membantu menemukan adik-adik kita yang terlibat musibah,” kata Bramantyo, Minggu (5/10/2025).

Baca juga: SOSOK Nuruddin, Anak Periang Korban Tragedi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

Proses pembongkaran dan pengangkatan material atau puing-puing bangunan dilakukan tim SAR gabungan menggunakan dua alat berat berupa eskavator dan breaker.

Bangunan mushala Ponpes Al Khoziny mulai rata terutama di sektor A1, A3, dan A4. Bramantyo mengatakan, sektor A3 dan A4 menjadi titik di mana banyak korban meninggal dunia ditemukan.

“Jadi terakhir dari mulai kemarin sore sampai hari ini di A3 dan A4 jadi di tengah luar mushala itu maksimal rata-rata yang kita temukan sejak kemarin sampai dengan tadi sore semua berada di situ,” bebernya.

Namun proses ini belum dinyatakan selesai pada Senin (6/10). 

Proses pengangkatan runtuhan dan evakuasi ditambah dua sampai tiga hari ke depan. 

Baca juga: SOSOK Nuruddin, Anak Periang Korban Tragedi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

“Saya berusaha mungkin dua sampai tiga hari ke depan. Untuk proses pembersihan mungkin hari ini tidak bisa. Senin juga belum kemungkinan kami upayakan hari Selasa,” ungkapnya.

Kendati demikian, Bramantyo tidak dapat menghitung atau memprediksi berapa korban yang diduga masih tertimbun atau dalam proses pencarian.

“Saya tidak dapat menyebutkan perkiraan berapa. Tapi yang jelas kami akan tetap melakukan kegiatan ini mungkin seberapa pun yang kami dapat sampai yakin tidak ada lagi,” tuturnya.

Dari hasil penanganan runtuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo selama sepekan berjalan, korban yang terevakuasi sebanyak 157 orang.

Baca juga: Bangkai Mobil Mercy Remuk di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Langsung Dingkirkan

Korban yang selamat sebanyak 104 orang, sebagian masih menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.

Lalu korban meninggal dunia sejauh ini berjumlah 53 orang, lima di antaranya body part (bagian tubuh). 

Dari 53 korban tersebut, tim DIV Polda Jatim berhasil mengidentifikasi tiga korban pada Minggu (5/10/2025).

Artinya total korban yang sudah teridentifikasi sebanyak delapan orang.

(Kompas.com/Kompas.com/Kompas.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved