Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Akhirnya Pihak Ponpes Al Khoziny Minta Maaf Soal Ambruknya Musala yang Akibatkan 67 Santri Meninggal

Akhirnya pihak Ponpes Al Khoziny minta maaf terkait tragedi ambruknya bangunan musala yang mengakibatkan 67 santri meninggal dunia. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
KOLASE SURYAMALANG.COM/M Taufik DAN KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH
MINTA MAAF - Ketua Alumni Ponpes Al Khoziny Sidoarjo sekaligus mewakili pihak pengurus inti pondok (Ndalem), KH. M. Zainal Abidin (KANAN) meminta maaf atas tragedi ambruknya mushala, Selasa (7/10/2025)(KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH) 

Hasilnya, sudah tidak ada lagi korban di lokasi.

EVAKUASI - Proses pencarian dan evakuasi korban tertimbun reruntuhan bangunan roboh di kompleks Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Senin (6/10/2025).
EVAKUASI - Proses pencarian dan evakuasi korban tertimbun reruntuhan bangunan roboh di kompleks Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Senin (6/10/2025). (SURYAMALANG.COM/M Taufik)

Baca juga: Pemkot Malang Perlu Dampingi Masjid dan Ponpes Urus Legalitas Bangunan

Area gedung yang runtuh itu juga sudah rata dengan tanah, semua puing dan reruntuhan sudah berhasil dibersihkan.

“Kita sudah menyelesaikan operasi pencarian dan pertolongan terhadap para korban."

"Dan kita juga sudah memindahkan seluruh material bangunan yang runtuh,” kata Kepala Basarnas Marsdya TNI Mohammad Syafii kepada SURYAMALANG.COM di lokasi kejadian, Selasa siang.

Dalam kesempatan itu, Syafii menyempaikan apresiasinya terhadap semua pihak yang sejak tanggal 29 Sepetember kemarin ikut terlibat dalam semua proses pencarian dan pertolongan.

Menurutnya semua proses telah berjalan baik dan terukur sebagaimana ketentuan yang ada.

Tentang adanya kesan lambat, disebutnya bahwa ada beberapa faktor yang menjadi kendala.

Di antaranya adalah akses masuk alat berat yang terbilang sempit, area yang terbatas untuk manuver alat berat, dan beberapa hal lain.

“Kita juga melakukan dengan penuh kehati-hatian."

"Utamanya ketika masih diketahui ada korban hidup di bawah reruntuhan."

"Kita berupaya maksimal untuk menyelamatkan mereka,” lanjutnya.

Terkait kondisi balok bangunan runtuh yang terkait dengan bangunan eksisting, akhirnya dilepas dengan upaya yang mendapat pendampingan dari tim ahli dari ITS.

Semua material bangunan yang runtuh sudah bersih dari lokasi, dan bangunan yang masih eksisting tetap bisa berdiri dengan tegak seperti yang terlihat sekarang.

Menteri Agama Akan Usut Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar berjanji bakal mengusut tuntas tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo ini. 

Hal itu dipastikan Nasaruddin saat proses pendataan dan evakuasi korban masih berlangsung Selasa (7/10/2025).

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved