Jember
Pengeroyokan dengan Motif Atribut Silat Masih Terjadi, Mahasiswa Jember jadi Korban
Terbaru, seorang mahasiswa di kampus negeri di Jember, Jawa Timur, Arif Kustiawan, jadi korban pengeroyokan itu.
Laporan : Imam Nawawi
SURYAMALANG.COM, JEMBER - Tindakan pengecut pengeroyokan yang diduga hanya karena faktor atribut perguruan silat masih terjadi di Jember.
Terbaru, seorang mahasiswa di kampus negeri di Jember, Jawa Timur, Arif Kustiawan, jadi korban pengeroyokan itu.
Pria asal Bondowoso ini babak belur, dan melaporkan kasus tersebut di Mapolres Jember, Jumat (10/10/2025)
Arif mengungkapkan insiden pengeroyokan itu berlangsung pada, Rabu (8/10/2025) di Jalan Lumba-lumba, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Kronologi kejadian itu, kata dia, setelah nonton bareng pertandingan bola di Alun-alun Jember bersama temannya, mereka bergegas pulang ke kos karena kondisi badan tidak enak.
Ketika dalan perjalanan, Arif mengaku dibuntuti oleh dua pengendara sepeda motor yang berboncengan.
"Awalnya ada dua sepeda motor, ada yang bonceng tiga dan dua. Terus tambah banyak sampai sekitar sepuluh orang," ujarnya.
Menurutnya, gerombolan tersebut kemudian mendahului laju kendaraanya, dan langsung menghadang ketika kondisi jalan sepi.
"Saya dihadang disuruh berhenti, lalu baju perguruan (silat) saya langsung ditarik paksa. Mereka sambil menendang, memukul, dan mengeroyok saya,” kata Arif.
Ketika itu, Arif mengaku sempat melawan gerombolan pelaku itu, dengan segenap kemampuan bela diri.
Namun jumlah mereka terlalu banyak membuatnya tidak berdaya.
"Dilokasi kejadian, saya dipaksa turun dari motor, ditahan baju, lalu dipukuli bertubi-tubi. Pelaku juga sempat memukul teman saya," ucapnya.
Lebih lanjut, Arif mengaku dipukul dan ditendang bertubi-tibi oleh pelaku, bahkan dibagian punggungnya terdapat luka cakaran.
“Saya terluka di bagian badan karena ditendang. Di belakang ada bekas cakaran waktu mereka tarik baju saya. Saya pulang sendiri ke kontrakan,” tambahnya.
Oleh karena itu, Arif terpaksa melaporkan kejadian ini di Polres Jember, supaya mendapatkan keadilan dalam insiden pengeroyokan.
“Sudah membuat laporan dan udah sempat dimintai keterangan dan saat ini disuruh ke Puskesmas untuk melakukan visum," tuturnya.
Banyak Siswa di Patrang Jember Menolak Makan Bergizi Gratis, Gegara Menu Beraroma Kurang Sedap |
![]() |
---|
Liga Santri Jember Siap Digelar, Askab PSSI Jember Bangun Sekaligus Silaturahmi Antar Pesantren |
![]() |
---|
Geram Lihat Pacarnya Ciuman dengan Gadis SMP di Kosan, Waria di Jember Berbuat Brutal dan Mengerikan |
![]() |
---|
Kepala Sekolah di Jember Tendang dan Tempeleng Tiga Murid, Kasus Sedang Diusut Polisi |
![]() |
---|
Desa Klungkung Jember Diteror Monyet Liar, Sejumlah Warga Pernah Diserang Hingga Luka-luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.