Lamongan

Beragam Harapan Nelayan Lamongan Siap Wujudkan Program Presiden Kampung Nelayan Merah Putih

Nelayan di Lamongan berharap banyak perbaikan kesejahteraan lewat program bantuan satu desa nelayan Rp  22 miliar yang dalam program KNMP

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/HANIF MANSHURI
HUT KEMENTERIAN - Para perwakilan nelayan dan Kepala Pelabuhan Brondong, Kasatpolair dan Kepala Perindo Brondong dan pelaku ekonomi merayakan HUT ke-26 Kementerian Kelautan dan Perikanan di TPI Brondong, Kamis (23/10/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Nelayan Lamongan berharap banyak dan siap mewujudkan Kampung Nelayan Merah Putih
  • Dana Rp 22 miliar untuk program KNMP itu bisa diwujudkan dalam bentuk fasilitas atau infrastruktur seperti SPBN,pabrik es, cold storage, dermaga, bengkel
  • Minta kemudahan saat pengurusan sertifikat ijin berlayar dan kepesertaan BPJS ketenagakerjaan gratis
 

 

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Para nelayan di Lamongan memiliki harapan besar dari Program Kampung Nelayan  Merah Putih (KNMP). 

Nelayan Lamongan yang jumlahnya mencapai 23 ribu nelayan di Lamongan berharap banyak perbaikan kesejahteraan lewat program bantuan satu desa nelayan Rp  22 miliar yang terintegrasi dalam program KNMP itu.

Menurut Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Nur Alimin,dengan adanya  program tersebut masyarakat mempunyai harapan hidup sejahtera. 

" Baik secara ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan dampak positif yang lebih luas lagi adalah  sosial kemasyarakatan lebih meningkat, berdaya dan berkualitas," kata Nur Alimin di HUT  ke -26 Kementerian Kelautan dan Perikanan yang digelar di TPI Brondong, Kamis (23/10/2025).

Nur Alimin menyebut bantuan dana untuk program KNMP itu bisa diwujudkan dalam bentuk fasilitas atau infrastruktur untuk mendukung kelengkapan kampung nelayan.

Seperti untuk membangun SPBN  khusus untuk nelayan, tempat sandar kapal nelayan, bahkan bisa juga beli kapal.

Pendukung kegiatan nelayan lainnya seperti pabrik es, cold storage, dermaga, bengkel, selain dibangun juga fasilitas untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, seperti kuliner, kios dan kantor koperasi .

"Termasuk fasilitas penunjang lainnya seperti musala, juga penerangan jalan umum untuk kenyamanan dan aksesibilitas  desa," kata Nur Alimin.

Sementara itu,  Pengurus Cabang HNSI Lamongan, Muchlisin Amar menyampaikan  rasa optimismenya bahwa nelayan Lamongan bisa mewujudkan KNMP.

"Nelayan kan juga berkeinginan untuk maju. Insya Allah nelayan Lamongan siap mewujudkan KNMP tersebut," kata Muchlisin.

Jumlah nelayan  di Lamongan  lebih kurang 23 ribu, dengan armada kapal sebanyak 4600 dengan berbagai ukuran gros ton ( GT).

Dengan program KNMP, maka nelayan yang rutinitas aktivitas sebagai nelayan dengan bermacam jenis alat tangkap yang sudah ada, akan semakin terfasilitasi secara mudah.

Harapannya nelayan akan mendapatkan kemudahan saat pengurusan sertifikat ijin berlayar untuk semua jenis kapal,  perahu,  sehingga tidak ada satupun kapal dan perahu yang tidak punya sertifikat ijin berlayar.

"Dengan begitu nelayan bisa melaut dengan nyaman dan produkrif tanpa harus khawatir kena operasi PSDKP di saat melaut, kondisi KNMP  akan mampu meningkatkan kualitas ekonomi nelayan Lamongan," katanya

Ia juga  berharap Presiden Prabowo untuk menggratiskan kepesertaan BPJS ketenagakerjaan untuk seluruh nelayan.  

Di samping aktivitas saat melaut penuh resiko dan tantangan, juga karena nelayan merupakan subyek penting dalam pembangunan ekonomi bangsa ke depan. 

"Secara umum kita, nelayan Lamongan siap membentuk Kampung Nelayan Merah Putih," pungkasnya.(hanif manshuri)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved