Atap Ponpes di Besuki Ambruk

Kapolres dan Kemenag Situbondo Tinjau Lokasi, Akan Datangkan Ahli dan Minta Santri Diungsikan

Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan berjanji akan mendatangkan ahli untuk melihat kelayakan bangunan kamar santri yang ambruk itu.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/IZI HARTONO
PUING - Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan saat melihat dan meninjau puing bangunan atap kamar Ponpes yang ambruk, Rabu (29/10/2025) 

"Tadi saya sudah meminta pondok pesantren  untuk sementara waktu, agar para satri tidak menempati bangunan itu," pungkasnya.

Baca juga: IDENTITAS 1 Santriwati Meninggal Saat Atap Kamar Ponpes di Besuki Situbondo Ambruk, Sudah Dimakamkan

 

Diberitakan sebelumnya, Atap bangunan kamar santri putri Pondok Pesantren Syek Abdul Qodil Jailani di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo,Jawa Timur, ambruk, Rabu (29/10/2025) dini.

Akibat insiden yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB tersebut, 19 oramg santri putri yang tertimpa reruntuhan atap dan genteng kamar yang ambruk itu.

Belasan korban alami luka luka dan dilarikan ke Puskemas dan RS Besuki serta RS Jatimet.

Satu orang santri dilapokan meninggal dunia dan tiga orang harus menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit di Besuki tersebut.

Korban diketahui berinial P, santri asal Dusun Rawan, Desa/ Kecamatan Besuki.

Siswi SMP ini telah dimakamkan oleh keluarganya di tempat pemakaman umum di desa setempat.

 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved