Bondowoso
Ekspor Kopi Spesialti Arabica Java Ijen Raung Bondowoso ke Taiwan, Khofifah : Ini High Quality
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melepas ekspor kopi spesialti Arabica Java Ijen Raung, di Desa Rejoagung, Bondowoso
Menurutnya, ekspor kopi ini tak hanya berhenti di sini. Karena permintaan sudah ada juga dari China, Jepang, Korea, Taiwan, dan Amerika.
"Permintaan sudah ada, ngantri semua. Asal kita bisa membuat barang kualitas, seperti ini," ujarnya.
Kebun Kopi di Bondowoso
Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, menerangkan, ekspor kopi hari ini menjadi langkah penting membuka pasar global.
Di lain sisi, ini juga kian meneguhkan Bondowoso sebagai penghasil kopi spesialti terbaik.
"Telah diakui dunia melalui sertifikat indikasi geografis," jelasnya.
Dia menambahkan luas kebun kopi robusta dan arabika di Bondowoso mencapai total 18.885,8 hektar.
Rinciannya yakni luas kopi Robusta 8.552,5 hektar dan luas kopi arabika 13.332,88 hektar.
Total produksi kopi arabika dan robusta 8.439,03 ton.
Dengan rincian tanaman menghasilkan kopi robusta seluas 6.430,6 hektar dengan produksi 3.203 ton . 10.179 ,97 hektar dengan produksi 5.235 ton.
"Ke depan Bondowoso berkomitmen memperkuat komoditas kopi sebagai tonggak ekonomi daerah. Agar setiap ekspor kopi memberi dampak nyata bagi kesejahteran petani kopi," pungkasnya.
Pelepasan tersebut ditandai dengan melempar kendi di depan kontainer yang mengangkut 10 ton kopi spesialti Arabica Java Ijen Raung.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/ekspor-kopi-Bondowoso-01112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.