Jombang
Ponpes Tebuireng Jombang Berencana Tambah Simbol Pahlawan Nasional di Makam Gus Dur
Pihak Pondok Pesantren Tebuireng berencana tambahkan simbol baru di kompleks makam Gus Dur penanda resmi gelar Pahlawan Nasional yang kini disandang
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua PWNU Jawa Timur masa khidmat 2024-2029 ini, menuturkan jika semangat keilmuan dan kebangsaan yang diwariskan KH Hasyim Asy’ari, KH Wahid Hasyim, dan KH Abdurrahman Wahid menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman.
"Kita butuh generasi yang berani berpikir, berjuang, dan menjaga persatuan seperti mereka," ungkapnya melanjutkan.
Kini, kompleks makam Tebuireng menjadi saksi perjalanan tiga tokoh besar bangsa: KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama; KH Abdul Wahid Hasyim, perumus dasar negara; dan KH Abdurrahman Wahid, Presiden ke-4 RI serta simbol pluralisme Indonesia.
Tiga generasi ulama itu menjadikan Tebuireng bukan sekadar lembaga pendidikan Islam, tetapi juga pusat lahirnya gagasan besar tentang keislaman yang rahmatan lil ‘alamin, kebangsaan yang inklusif, dan kemanusiaan yang universal.
"Selama nilai-nilai itu terus dijaga, Tebuireng akan tetap menjadi mercusuar peradaban dan penjaga semangat Indonesia," pungkas Gus Kikin.
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025).
Gelar tersebut diserahkan langsung kepada istri beliau, Sinta Nuriyah, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 yang ditetapkan pada 6 November 2025.
Dalam pembacaan Keppres, disebutkan bahwa penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas jasa luar biasa para tokoh dalam memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Gus Dur diakui atas kiprahnya di bidang perjuangan politik dan pendidikan Islam, serta kontribusinya terhadap demokrasi dan pluralisme di Indonesia.
“KH. Abdurrahman Wahid adalah tokoh bangsa yang sepanjang hidupnya mengabdikan diri untuk kemanusiaan, demokrasi, dan pluralisme,” ujar narator dalam upacara penganugerahan.
Selain Gus Dur, pemerintah juga memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada sembilan tokoh lainnya, di antaranya Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, Marsinah, Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, dan Syaikhona Muhammad Kholil.
Jombang
Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
makam Gus Dur
Pondok Pesantren Tebuireng
Gus Kikin
Pahlawan Nasional
| Kecelakaan Bus Mira Tergelincir Masuk Parit di Jombang, 11 Penumpang Selamat |
|
|---|
| Sudarmaji Puluhan Tahun Hidup di Gua Anggas Wesi, Berteman Sunyi di Kaki Gunung Anjasmoro Jombang |
|
|---|
| Polres Jombang Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025 |
|
|---|
| Warung di Mojowarno Jombang Sembunyikan Puluhan Botol Miras, Tak Berkutik saat Digerebek Satpol PP |
|
|---|
| Kecelakaan di Jalan Tol Jombang-Mojokerto, Truk Muatan Cabai Terguling |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Gus-Kikin-dan-keluarga-Gus-Dur-saat-berziarah-di-makam-KH-Abdurrahman-Wahid-atau-Gus-Dur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.