Tulungagung

Komplotan Copet Gentayangan di Acara HUT Tulungagung, 2 Tersangka Diringkus, Ada Wartawan Gadungan

Komplotan Copet Gentayangan di Acara HUT Tulungagung, 2 Tersangka Diringkus, Ada Wartawan Gadungan

Penulis: David Yohanes | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
COPET - Yoni, terduga copet yang ditangkap di lokasi Bersih Nagari yang diadakan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Kabupaten Tulungagung, Selasa (18/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Copet gentayangan saat acara Bersih Nagari dalam rangka Hari Jadi ke-820 Kabupaten Tulungagung, Selasa (18/11/2025)
  • Sebelumnya, ditangkap copet yang membekali diri dengan kartu pers, alias wartawan gadungan
  • Teranyar, laki-laki yang menjadi terduga copet ini mengaku bernama Yoni dari Tembelang, Kabupaten Jombang

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Seorang copet kembali ditangkap dari lokasi acara Bersih Nagari dalam rangka Hari Jadi ke-820 Kabupaten Tulungagung, Selasa (18/11/2025).

Sebelumnya, ditangkap copet yang membekali diri dengan kartu pers, alias wartawan gadungan.

Teranyar, laki-laki yang menjadi terduga copet ini mengaku bernama Yoni dari Tembelang, Kabupaten Jombang.

Dia adalah orang kedua yang ditangkap di acara Bersih Nagari ini dengan dugaan mencopet.

Tertangkapnya Yoni berkat kejelian personel Satpol PP yang melakukan pengamanan.

Setelah seorang terduga copet ditangkap, personel Satpol PP berusaha mengamati pengunjung yang akan ikut tradisi rebutan buceng lanang dan buceng wadon.

Kecurigaan tertuju pada seorang laki-laki yang terlihat terus menunduk di saat warga antusias bersiap berebut lauk pauk, buah-buahan dan sayur mayur.

Baca juga: Berbekal Kartu Pers, Copet Beraksi saat Perayaan HUT Tulungagung, Warga Kehilangan Dompet dan HP

"Seorang anggota Satpol PP yang curiga terus memperhatikan gerak-geriknya," ujar Kabid Trantibum Satpol PP Tulungagung, Agung Setyo Widodo kepada SURYAMALANG.COM.

Yoni terlihat mendekati kerumunan warga yang berebut buceng lanang dan buceng wadon.

Dia kemudian menarik tas salah satu perempuan yang ikut berebut dan mengambil handphone (HP) dari dalamnya.

Pemilik HP itu merasa tasnya ditarik dan menyadari HP miliknya sudah hilang.

"Anggota kami yang memergoki sempat mengejarnya, kemudian HP korban sempat dibuang," tambah Agung.

Yoni akhirnya tertangkap bersama HP yang dibuangnya, lalu dibawa ke Pos Keamanan Satpol PP di Pendopo Kabupaten Tulungagung.

Ia lalu diserahkan ke personel Polsek Tulungagung Kota.

Kedua tangannya diborgol ke belakang, lalu digiring masuk ke mobil polisi.

Sebelumnya seorang terduga copet lebih dulu ditangkap saat warga antre mengambil nasi kotak di Kantor Satpol PP.

Copet ini membawa kartu pers dengan nama Maksum dari media Pojok Kiri, mengaku dari Mojoroto Kota Kediri.

Dia ditangkap karena mengambil sebuah HP milik Suyani warga Kelurahan Tamanan Kecamatan Tulungagung, dan dompet milik Farida warga Kelurahan Bago Kecamatan Tulungagung.

Kapolsek Tulungagung Kota, AKP Puji Hartanto, mengatakan kedua terduga copet ini mengaku tidak saling kenal, sehingga bukan dari 1 kelompok.

"Mengakunya dari kelompok yang berbeda. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan kepada kedua terduga pelaku," ujarnya.

Setiap tahun copet menghantui pelaksanaan bersih nagari, dalam rangka hari jadi Kabupaten Tulungagung.

Bahkan setiap ada acara di sekitar alun-alun Kabupaten Tulungagung, selalu jadi langganan copet.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved