Banyuwangi

Gas LPG Bocor, Gudang Berisi Peralatan Rumah Tangga di Kelurahan Tukangkayu Banyuwangi Terbakar

Gas LPG Bocor, Gudang Berisi Peralatan Rumah Tangga di Kelurahan Tukangkayu Banyuwangi Terbakar

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Eko Darmoko
Damkar Banyuwangi
KEBAKARAN - Kebakaran gudang peralatan rumah tangga di Jalan Udang Windu, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Rabu (19/11/2025). Akibatnya sekitar 40 persen bangunan dan perabot di dalam gudang ludes terbakar. 

Ringkasan Berita:
  • Kebakaran terjadi di gudang peralatan rumah tangga di Jalan Udang Windu, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi
  • Akibatnya sekitar 40 persen bangunan dan perabot di dalam gudang ludes terbakar
  • Gudang yang terbakar miliki Mohamad Nur, warga setempat. Gudang berada persis di samping bangunan Pondok Pesantren Adz Zikra

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Kebocoran gas LPG menyebabkan kebakaran gudang peralatan rumah tangga di Jalan Udang Windu, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Rabu (19/11/2025).

Akibatnya sekitar 40 persen bangunan dan perabot di dalam gudang ludes terbakar.

Gudang yang terbakar miliki Mohamad Nur, warga setempat. Gudang berada persis di samping bangunan Pondok Pesantren Adz Zikra.

Beruntung api bisa di atasi sebelum merembet ke bangunan kanan-kirinya, termasuk bangunan ponpes.

Nur mengatakan, gudang miliknya biasanya hanya digunakan untuk menyimpan peralatan rumah tangga dan parkir mobil.

Namun sebelum kebakaran terjadi, gudang digunakan oleh istrinya sebagai dapur tempat memasak sementara.

"Karena dapur utama sedang dalam perbaikan," kata Nur.

Baca juga: Manjakan Kaum Mancing Mania, Ada Spot Fishing Center di Pantai Bimorejo Banyuwangi

Saat sang istri memasak untuk beberapa orang tukang yang tengah bekerja itulah kebakaran terjadi.

Gas LPG yang menjadi bahan bakar diduga bocor sehingga memunculkan kobaran api.

Api dengan cepat merembet ke perkakas dan bangunan utama gudang yang terbuat dari kayu.

Kobaran api cepat membesar hingga membuat warga sekitar panik. Termasuk para santri yang berada di ponpes di dekatnya.

"Istri saya yang berada di dapur panik. Dan saat saya turun, ternyata api sudah besar," kata dia.

Beruntung, warga dan para santri datang ke lokasi membantu proses pemadaman api dengan alat seadanya.

Dua mobil yang berada di dalam gudang juga berhasil di keluarkan sebelum api lebih besar.

Warga lain juga berinisiatif mengubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) Banyuwangi untuk membantu proses pemadaman. Tim pemadam tiba saat sebagian api telah tertangani.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banyuwangi Yopi Bayu Irawan mengatakan, tiga unit armada dikerahkan ke lokasi kebakaran.

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB, atau sekitar 45 menit setelah laporan masuk ke kami," katanya.

Tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun, kerugian materiil diprakirakan mencapai puluhan juta rupiah. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved