6 Kecamatan di Kabupaten Blitar Rawan Bencana Tanah Longsor, Berikut Imbauan BPBD untuk Warga

Ringkasan Berita:

• Ada enam kecamatan di Kabupaten Blitar yang rawan terjadi bencana tanah longsor
• Enam kecamatan itu adalah: Wlingi, Gandusari, Binangun, Panggungrejo, Wonotirto, dan Kademangan

SURYAMALANG.COM, BLITAR - BPBD Kabupaten Blitar memetakan ada enam kecamatan di wilayah Kabupaten Blitar rawan terjadi bencana tanah longsor.

Keenam kecamatan rawan terjadi bencana tanah longsor di Kabupaten Blitar, yaitu, Wlingi, Gandusari, Binangun, Panggungrejo, Wonotirto, dan Kademangan.

"Dari hasil pemetaan, ada enam kecamatan di Kabupaten Blitar rawan terjadi bencana tanah longsor," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Wahyudhi kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (21/11/2025).

Wahyudhi mengatakan, BPBD terus memberikan imbauan kepada masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana longsor agar lebih waspada.

Apalagi, di musim hujan, warga diminta untuk siaga menghadapi potensi terjadinya bencana tanah longsor.

Menurutnya, di awal musim hujan ini, sudah ada beberapa peristiwa tanah longsor di wilayah Kabupaten Blitar.

Baca juga: Polisi Ringkus 4 Pencuri Gerobak Kontainer di Srengat Blitar, Aksinya Viral di Media Sosial

Salah satunya, bencana tanah longsor terjadi di Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar pada Rabu (22/10/2025) lalu.

Tanah longsor di Desa Tulungrejo menimpa satu bangunan rumah warga.

Dikatakannya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sempat mengecek lokasi tanah longsor di Desa Tulungrejo.

PVMBG mengecek kondisi tanah, tingkat curah hujan, dan tingkat kejenuhan tanah di lokasi tanah longsor Desa Tulungrejo.

"Hasil pengecekan lokasi tanah longsor di Desa Tulungrejo oleh PVMBG masih belum keluar."

"Kami masih menunggu hasil dan rekomendasi dari PVMBG," ujarnya.

Ia mengatakan, Kabupaten Blitar mempunyai 11 jenis bencana alam, antara lain, puting beliung, gunung berapi, tsunami, longsor, dan banjir bandang.

"Kabupaten Blitar mempunyai 11 jenis bencana alam, sedang BNPB sendiri menetapkan ada 14 jenis bencana alam."

"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada, apalagi di musim hujan," katanya.