Jombang
Kenaikan Harga Pangan di Pasar Tradisional Jombang Dipicu Cuaca Ekstrem dalam Sepekan Terakhir
Kenaikan Harga Pangan di Pasar Tradisional Jombang Dipicu Cuaca Ekstrem dalam Sepekan Terakhir
Ringkasan Berita:
- Gelombang cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jombang dalam sepekan terakhir mulai berdampak pada stabilitas harga kebutuhan pokok
- Di Pasar Legi, sejumlah komoditas utama, terutama sayur-mayur dan daging ayam, mengalami lonjakan harga akibat berkurangnya pasokan dari sentra produksi
- Para pedagang mengungkapkan bahwa kenaikan harga berlangsung bertahap sejak sekitar tujuh hari lalu
Laporan Anggit Pujie Widodo
SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Gelombang cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jombang dalam sepekan terakhir mulai berdampak pada stabilitas harga kebutuhan pokok.
Pantauan SURYAMALANG.COM di Pasar Legi, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang menunjukkan sejumlah komoditas utama, terutama sayur-mayur dan daging ayam, mengalami lonjakan harga akibat berkurangnya pasokan dari sentra produksi.
Para pedagang mengungkapkan bahwa kenaikan harga berlangsung bertahap sejak sekitar tujuh hari lalu.
Penurunan suplai membuat harga komoditas tertentu melesat cukup tajam.
Sarapoh, pedagang daging ayam, menuturkan harga ayam potong kini berada di kisaran Rp 35.000-36.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang berada di angka Rp 32.000-33.000.
Baca juga: TAMPANG Intel Gadungan Nyolong HP Milik Pedagang Es Teh di Jombang, Ngaku Habis Nangkap Begal
"Kiriman dari pemasok naik, otomatis harga di pasar juga ikut naik. Sudah beberapa hari pembeli agak sepi karena harganya mahal," ucapnya saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM, Senin (24/11/2025).
Kenaikan paling terasa terjadi pada kelompok sayuran.
Rahayu, pedagang sayur, menyebut hampir semua komoditas fresh food merangkak naik.
"Sudah sepekan ini harganya terus bergerak."
"Cabai besar, cabai rawit, tomat, selada semua naik. Cuaca tidak menentu bikin pasokan seret," katanya.
Daftar perubahan harga komoditas bumbu dapur di Pasar Legi Jombang, cabai rawit Rp 45.000 menjadi Rp 55.000 per kilogram, cabai merah besar Rp 52.000Rp menjadi 55.000 per kilogram.
Selada, Rp 30.000 menjadi Rp 50.000 per kilogram, sawi hijau Rp 6.000 menjadi Rp 12.000 per kilogram, tomat Rp 10.000 menjadi Rp 15.000 per kilogram, sawi putih Rp 6.000 menjadi Rp 9.000 per kilogram.
Wortel Rp 12.000 menjadi Rp 16.000 per kilogram, buncis Rp 15.000 menjadi Rp 20.000 per kilogram, brokoli Rp 25.000 menjadi Rp 35.000 per kilogram.
Kenaikan ini diduga kuat dipicu terganggunya alur distribusi dari daerah pemasok sayuran.
Curah hujan tinggi membuat sejumlah petani menunda panen sehingga volume barang yang masuk ke pasar menurun drastis.
Tidak hanya pedagang, konsumen juga merasakan tekanan harga yang makin tinggi.
Olisa, salah satu pembeli, mengaku terpaksa menyesuaikan jumlah belanja karena hampir seluruh barang mengalami kenaikan.
"Tadi beli cabai sudah Rp 55 ribu, padahal sebelumnya cuma Rp 45 ribu. Mau tidak mau harus ngurangi belanja," keluhnya.
Warga berharap kondisi cuaca segera kembali normal agar suplai dari petani pulih dan harga kebutuhan pokok bisa turun ke tingkat yang lebih terjangkau.
"Harapannya harga komoditas pangan bisa normal lagi. Tapi kalau masih naik yah mau bagaimana lagi, pasti akan tetap dibeli," pungkasnya.
| Pengendara Honda PCX Tewas Setelah Menabrak Truk yang Berhenti di Desa Sumber Ringin Jombang |
|
|---|
| TAMPANG Intel Gadungan Nyolong HP Milik Pedagang Es Teh di Jombang, Ngaku Habis Nangkap Begal |
|
|---|
| Tampang Suami Siri Pelaku Pembunuhan Nenek di Mojoagung Jombang, Ditangkap di Lampung |
|
|---|
| Pemkab Jombang Rajin Tertibkan Tiang Fiber Optik, Tegas Sudah Bongkar 232 Tiang |
|
|---|
| Gerakan Hijau Pesantren Denanyar Jombang, Santri Diajak Ubah Budaya Kelola Sampah Jadi Cuan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Transaksi-konsumen-dengan-pedagang-di-Pasar-Tradisional-Pasar-Legi-Jombang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.