ASN Guru dan Nakes Banyak Ajukan Cerai, Gubernur Khofifah Pesankan ASN Jatim Jaga Ketahanan Keluarga

Setiap pekan, Gubenur Jatim menerima permohonan cerai dari belasan hingga puluhan ASN Pemprov Jatim yang diajukan melalui Badan Kepegawaian Daerah.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/FATIMATUZ ZAHROH
PELANTIKAN - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik 580 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (21/11/2025). Khofifah keluhkan banyak ASN Pemprov Jatim mengajukan perceraian 
Ringkasan Berita:
 
 

 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengeluhkan banyaknya permohonan cerai dari ASN Pemprov Jatim yang harus ia tanda tangani setiap pekan.

Pasalnya, setiap pekan, ia menerima permohonan cerai dari belasan hingga puluhan ASN Pemprov Jatim yang diajukan melalui Badan Kepegawaian Daerah.

Baca juga: Lelang Jabatan Kepala OPD Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah Akan Rotasi Mutasi Bulan Desember

“Kalau ada map dari BKD saya niteni, kalau mapnya segini (tebalnya), itu pasti map mohon izin cerai. Map mohon izin cerai ini masuknya antara Kamis malam sampai Jumat pagi,” kata Khofifah di hadapan ratusan ASN Pemprov Jatim.

“Minim jumlahnya 10, kadang 15. Dan yang bercerai paling banyak pertama adalah guru, kedua adalah paramedik ya tenaga kesehatan. Kalau dinas lain jarang,” imbuhnya.

Hal ini menurutnya berat karena ia harus menandatangani surat permohonan izin cerai tersebut.

Bahkan ia mengaku setiap malam Jumat banyak salat malam karena esok harinya ia harus menandatangani berkas permohonan cerai.

“Berat juga. Tapi ya begitu. Jaga keluarganya masing-masing. Family resilience itu penting” tegasnya

Untuk itu, ia berharap hal ini menjadi refleksi bersama untuk menjaga hati dan ketenangan dalam bekerja. Dan tidak membawa emosi ketika bekerja ke dalam rumah.

Adanya ketahanan keluarga juga menjadi hal penting yang harus diusahakan dan dijaga oleh seluruh anggota keluarga.

Jangan sampai keluarga yang dibangun menjadi rusak karena satu dan lain hal.

“Menjaga damai hati itu penting, menjaga damai keluarga itu penting. Agar anak kita tumbuh dalam kondisi yang kondusif untuk bisa menjadi pemimpin di Indonesia Emas mendatang,” tegasnya.

Di akhir, pada seluruh ASN, Khofifah berpesan agar menjaga kerukunan dan kekompokan agar produktivtas yang dihasilkan bisa memberikan manfaat dan keberkahan bagi masyarakat Jawa Timur.

 

Sumber: SuryaMalang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved