ASN Guru dan Nakes Banyak Ajukan Cerai, Gubernur Khofifah Pesankan ASN Jatim Jaga Ketahanan Keluarga
Setiap pekan, Gubenur Jatim menerima permohonan cerai dari belasan hingga puluhan ASN Pemprov Jatim yang diajukan melalui Badan Kepegawaian Daerah.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
Ringkasan Berita:
- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa keluhkan tingginya angka perceraian ASN Pemprov
- Belasan ASN Pemprov Jatim ajukan perceraian setiap minggu
- ASN guru dan Nakes jadi yang terbanyak yang ajukan cerai.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengeluhkan banyaknya permohonan cerai dari ASN Pemprov Jatim yang harus ia tanda tangani setiap pekan.
Pasalnya, setiap pekan, ia menerima permohonan cerai dari belasan hingga puluhan ASN Pemprov Jatim yang diajukan melalui Badan Kepegawaian Daerah.
Baca juga: Lelang Jabatan Kepala OPD Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah Akan Rotasi Mutasi Bulan Desember
“Kalau ada map dari BKD saya niteni, kalau mapnya segini (tebalnya), itu pasti map mohon izin cerai. Map mohon izin cerai ini masuknya antara Kamis malam sampai Jumat pagi,” kata Khofifah di hadapan ratusan ASN Pemprov Jatim.
“Minim jumlahnya 10, kadang 15. Dan yang bercerai paling banyak pertama adalah guru, kedua adalah paramedik ya tenaga kesehatan. Kalau dinas lain jarang,” imbuhnya.
Hal ini menurutnya berat karena ia harus menandatangani surat permohonan izin cerai tersebut.
Bahkan ia mengaku setiap malam Jumat banyak salat malam karena esok harinya ia harus menandatangani berkas permohonan cerai.
“Berat juga. Tapi ya begitu. Jaga keluarganya masing-masing. Family resilience itu penting” tegasnya
Untuk itu, ia berharap hal ini menjadi refleksi bersama untuk menjaga hati dan ketenangan dalam bekerja. Dan tidak membawa emosi ketika bekerja ke dalam rumah.
Adanya ketahanan keluarga juga menjadi hal penting yang harus diusahakan dan dijaga oleh seluruh anggota keluarga.
Jangan sampai keluarga yang dibangun menjadi rusak karena satu dan lain hal.
“Menjaga damai hati itu penting, menjaga damai keluarga itu penting. Agar anak kita tumbuh dalam kondisi yang kondusif untuk bisa menjadi pemimpin di Indonesia Emas mendatang,” tegasnya.
Di akhir, pada seluruh ASN, Khofifah berpesan agar menjaga kerukunan dan kekompokan agar produktivtas yang dihasilkan bisa memberikan manfaat dan keberkahan bagi masyarakat Jawa Timur.
| Pengakuan Guru yang Dibela Prabowo Soal Terima Jatah Rp11 Juta, Faisal LSM Minta Dana BOS Diperiksa |
|
|---|
| Nasib Kenaikan Gaji PNS 2026: Purbaya dan Kemenkeu Bicara Syarat, Produktivitas ASN Juga Penentu |
|
|---|
| Lelang Jabatan Kepala OPD Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah Akan Rotasi Mutasi Bulan Desember |
|
|---|
| BREAKING NEWS : Bus Trans Jatim Malang Raya Resmi Meluncur, Rp 5 Ribu dari Hamid Rusdi ke Batu |
|
|---|
| Pilu Guru Baru Dilantik PPPK Ditemukan Tewas di Kosnya . Tangan dan Kaki Terikat, Baru Usia 27 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Gubernur-Jawa-Timur-Khofifah-Indar-Parawansa-melantik-580-Pejabat-Administrator.jpg)