Kota Malang

DPRD Kota Malang Sorot Kasus MBG di SDN 2 Dinoyo, Imbau Pemkot Perketat Pengawasan MBG

DPRD Kota Malang juga berencana meminta keterangan dari pihak terkait makanan bau MBG yang dikirim ke SDN 2 Dinoyo dalam agenda rapat dengar pendapat.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
MBG - Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita. Ia mendesak Pemkot Malang untuk segera menyelesaikan persoalan temuan makanan bau MBG yang dikirim ke SDN 2 Dinoyo. Amithya mengatakan, langkah antisipatif perlu dilakukan agar tidak terjadi hal yang buruk ke depan. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita mendesak Pemkot Malang untuk segera menyelesaikan persoalan temuan makanan bau MBG yang dikirim ke SDN 2 Dinoyo

Amithya mengatakan, langkah antisipatif perlu dilakukan agar tidak terjadi hal yang buruk ke depan.

Pengawasan yang ketat harus diterapkan karena menyangkut kesehatan ratusan anak.

Ia mendesak Pemkot Malang untuk segera berkomunikasi dengan pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dinas terkait.

DPRD Kota Malang juga berencana meminta keterangan dari pihak terkait dalam agenda rapat dengar pendapat.

"Kami juga ingin bisa berkomunikasi dengan teman-teman pengelola SPPG," ujarnya.

Dengan berdiskusi itu, DPRD Kota Malang akan mengetahui apakah ada langkah mitigasi atau tidak.

Menurut Amithya, persoalan keamanan makanan sangat penting karena dikonsumsi oleh ratusan murid.

Ia tidak menganggap remeh temuan makanan dengan bau tak sedap yang dikirim ke SDN 2 Dinoyo.

"Program MBG kan tujuannya baik, jangan sampai dalam pelaksanaannya ada hal yang tidak sesuai hingga merugikan anak-anak,” ungkapnya.

Amithya juga mengajak partisipasi masyarakat untuk mengawasi kualitas makanan.

Pengawasan yang lebih ketat akan membantu kewaspadaan terhadap potensi keracunan.

"Mari kita sama-sama menjaga supaya program MBG berjalan baik. Sejauh ini di Kota Malang belum ada kasus serius dan itu harus terus kita jaga,” pungkasnya.


Sebelumnya, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dinoyo 2 mengambil langkah tegas dengan mengembalikan ratusan paket Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (9/10/2025).

Keputusan ini diambil setelah diketahui bahwa makanan yang dikirim mengeluarkan aroma tidak sedap.

Pihak sekolah menilai makanan tidak layak konsumsi.

Waka Kurikulum SDN Dinoyo 2, Nunik Martin Lestari menjelaskan saat makanan baru tiba, aroma tidak sedap tercium setelah dikeluarkan dari mobil kotak. Nunuk mengaku mencium sendiri bau tidak sedap tersebut.

"Tercium aroma yang tidak sedap," ujarnya, Jumat (10/10/2025).

Setelah melakukan pemeriksaan acak pada beberapa makanan, sumber bau dipastikan berasal dari lauk ayam.

Atas temuan itu, pihak sekolah mengembalikan makanan.

"Kami khawatir ini menjadi pemicu masalah kesehatan perut bagi anak-anak," kata Nunik.

Pihak sekolah segera menghubungi distributor MBG, yang kemudian datang bersama seorang ahli gizi. Meskipun ahli gizi tersebut sempat menyantap ayam suwir dan menyatakan tidak ada masalah, pihak sekolah tetap enggan menerima makanan yang dikirim. (Benni Indo)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved