Kota Malang

SMAN 1 Tumpang Juara Piala Wali Kota Malang 2025, Taklukkan SMAN 1 Turen Lewat Drama Adu Penalti

SMAN 1 Tumpang menjadi juara Sepak Bola Piala Wali Kota Malang Cup 2025 dengan kalahkan SMAN 1 Turen melalui drama sudden death.

SURYAMALANG.COM/M RIFKY EDGAR
JUARA - SMAN 1 Tumpang meraih gelar juara turnamen sepak bola Piala Wali Kota Malang 2025 di Stadion Gajayana Malang usai mengalahkan SMAN 1 Turen melalui drama adu penalti pada Jumat (31/10/2025). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Laga Final Sepak Bola Piala Wali Kota Malang Cup 2025 yang mempertemukan SMAN 1 Tumpang Vs SMAN 1 Turen di Stadion Gajayana Malang berlangsung cukup dramatis pada Jumat (31/10/2025).

Turnamen sepakbola antar SMA sederajat ini akhirnya dimenangkan oleh SMAN 1 Tumpang setelah melalui drama sudden death.

Dalam pertandingan 2x30 menit itu, skor berakhir imbang 0-0 hingga dilanjutkan ke dalam babak adu penalti.

Di babak adu penalti ini, skor juga imbang 3-3. 

Kemudian wasit memutuskan pertandingan dilanjutkan melalui sudden death.

Siapapun tim yang mampu membobol gawang maupun menepis bola pada tendangan penalti terakhir akan menjadi juaranya 

Setelah melalui koin tos, SMAN 1 Turen memilih untuk menjadi penendang penalti.

Di momen krusial ini, penjaga gawang Smaneta julukan SMAN 1 Tumpang M Darmawan mampu menjadi pahlawan.

Ia mampu menepis tendangan penalti terkahir dari pemain Smanere, julukan SMAN 1 Turen.

Kejadian itu membuat SMAN 1 Tumpang berhak menjadi juara dalam turnamen bergengsi ini.

Kapten Tim SMAN 1 Turen, Raihan Nur mengaku bangga dengan dengan hasil yang ia raih.

Meskipun pertandingan berlangsung dalam tensi tinggi, tapi ia dan rekan-rekannya yang lain mampu mengharumkan nama sekolah.

"Pertandingan final ini cukup seru dan atmosfernya cukup panas,"

"Tapi Alhamdulillah kami akhirnya yang meraih juara," ucapnya.

Pertandingan pun berjalan cukup ketat, terbukti dengan hasil tanpa gol yang diraih oleh kedua tim dalam 2x30 menit.

Raihan mengaku, sebenarnya kondisi timnya kurang fit dalam laga final ini.

Sebab di laga semifinal menghadapi SMK Kemala Bhayangkari 1 Waru Sidoarjo ada beberapa pemain yang sempat mengalami cedera.

Namun, sebagai kapten tim ia memberikan motivasi kepada pemain lainnya agar terus bekerja sampai pertandingan berakhir.

"Kalau saya selalu optimis dan percaya diri karena kami membawa nama sekolah yaitu Smaneta dan Alhamdulillah kami bisa jadi juara," ungkapnya.

Sementara itu, pelatih Setyo Adi Prastowo yang didampingi asisten pelatih Alby Irfansyah mengaku bangga dengan permainan anak asuhnya.

Mantan pemain Arema di era 2000 an itu memuji kerja keras mereka yang akhirnya mampu menjadi juara.

Menurutnya, kemenangan ini tak terlepas dari dukungan semua pihak, termasuk guru, siswa orang tua siswa dan kepala sekolah di SMAN 1 Tumpang Malang.

"Pertandingan hari ini berjalan seimbang dan enak ditonton. Kedua tim juga menunjukkan kualitasnya,"

"Namun di sepakbola tidak hanya skill, mental dan fisik, tapi juga keberuntungan yang berperan di dalamnya," ungkapnya.

Adanya turnamen Sepak Bola Piala Wali Kota Malang 2025 ini dirasa cukup penting untuk menggali bibit pesepakbola talenta muda.

Terbukti turnamen ini tak hanya diikuti oleh tim-tim di Malang Raya, tetapi juga ada tim dari luar Malang.

Prastowo pun berharap, ke depan akan ada turnamen sepak bola lainnya guna mewadahi minat bakat pesepakbola muda.

"Anak-anak ini sudah menantikan gelaran antar SMA, karena sudah lama tidak ada yang menggelar di tingkat SMA dan sederajat,"

"Terbukti sekolah dari sidoarjo pun juga mengikuti gelaran ini, terimakasih kepada panita yang sudah menggelar event ini,, anak-anak sangat termotivasi untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved