Kabupaten Malang

Perjuangan Proyek Tol Kepanjen Malang, Kini Menunggu Hasil Survei Kementerian PU

Kepastian dibangunnya jalan tol Kepanjen sepanjang 30 km dengan anggaran Rp 333 miliar per km itu karena banyak proyek Pusat yang dibangun di Malang

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
RAPAT PUPR - Budiar, Sekda Kabupaten Malang (depan sebelah kanan), Tomie Herawanto (tengah), Oong, Kadis Bina Marga saat rapat dengan Kementerian PUPR, Kamis (13/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Sekda Kabupaten Malang, Budiar didampingi Ir Tomie Herawanto, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Chairul Isnadi Kusumo atau Oong, Kadis PU Bina Marga. menemui Kementerian PUPR , Kamis (13/11/2025) siang untuk membahasa Jalan Tol Kepanjen
  • Tol Kepanjen Malang pasti akan dibangun namun menunggu hasil survei tim dari kementerian
 
 

 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Keinginan Bupati Malang HM Sanusi MM untuk realisasi pembangunan jalan tol Malang-Kepanjen sepanjang 30 kilometer, terus diperjuangkan. 

Setiap ke Jakarta, ia hampir tak lupa untuk mampir ke kantor kementerian yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk mengingatkan kapan dimulainya pembangunan jalan tol yang akan menelan dana APBN Rp 10,04 triliun itu.

Terbaru, Bupati Sanusi menugaskan Sekda Budiar, untuk menemui Kementerian PU , Kamis (13/11/2025) siang.

Baca juga: Update Proyek Tol Kepanjen Malang, Kadis Bina Marga : Satu Exit Tol Dibikin Dekat SMA Taruna

Budiar tak sendirian, namun didampingi Ir Tomie Herawanto, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Chairul Isnadi Kusumo atau Oong, Kadis PU Bina Marga. 

Mereka menemui Ditjen Perencanaan dan Pembiayaan Jalan Tol, Erna. 

Hasilnya, tol itu pasti akan dibangun namun menunggu hasil survei tim dari kementerian yang dipimpin AHY itu.

"Tim dari pusat akan datang ke Kabupaten Malang, mungkin awal tahun 2026 nanti," ujar Budiar, seusai rapat dengan tim Kementerian PUPR tersebut.

Menurut Budiar, kepastian akan dibangunnya jalan tol sepanjang 30 km dengan anggaran Rp 333 miliar per km itu karena banyak pertimbangan. 

Salah satu pertimbangannya adalah banyak proyek nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto di Malang Selatan.

Proyek kampung nelayan Merah Putih, di Pantai Sipelot, Desa Lebakharjo, Kecamatan Tirtoyudo senilai Rp 23 miliar, Sekolah Rakyat di Kecamatan Bantur, SMA Taruna di Kecamatan Pagak merupakan proyek  yang perlu didukung fasilitas jalan tol.

 Satu lagi adalah akan diberdiri Universitas Unibraw (UB) di Kecamatan Kepanjen di atas lahan seluas 35 hektare (Ha).

"Itu, yang jadi pertimbangan. Makanya, tol Kepanjen, yang dari arah Kota Malang, akan dibangun," ungkapnya.

Baca juga: Bupati Sanusi Lega Pembangunan Tol Kepanjen Dijanjikan Dimulai Tahun ini, Anggaran Rp 10,04 Triliun

Sementara, Chairul Isnadi Kusuma atau Oong, Kadis PU Bina Marga, mengatakan, usulan pembangunan jalan tol Malang-Kepanjen sudah masuk Perpres no 80 Tahun 2019, serta Kepmen no 367 Tahun 2023.

"Artinya, itu sudah jadi prioritas utama karena harus tuntas 2029 nanti," ungkap Oong.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved