Kota Malang

Anggaran Belanja Naik, Pemkot Malang Komitmen Tingkatkan Layanan Publik, ASN Harus Bekerja Maksimal

Anggaran Belanja Naik, Pemkot Malang Komitmen Tingkatkan Layanan Publik, ASN Harus Bekerja Maksimal

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
KERJA BAIK - Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, memerintahkan seluruh ASN di Pemkot Malang harus bisa bekerja dengan baik. 

Ringkasan Berita:
  • Pemkot Malang berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik, seluruh ASN di Pemkot Malang harus bisa bekerja dengan baik
  • Sekda Erik Setyo Santoso mengatakan tidak boleh ada ASN yang malas bekerja
  • Anggaran belanja pegawai pada 2026 akan naik sebanyak Rp 275 miliar. Totalnya, belanja pegawai di Pemkot Malang adalah Rp 1,18 triliun

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, mengatakan komitmen Pemkot Malang untuk meningkatkan pelayanan publik.

Ia telah memerintahkan seluruh ASN di Pemkot Malang bisa bekerja dengan baik.

Erik Setyo Santoso mengatakan tidak boleh ada ASN yang malas bekerja.

Terlebih, anggaran belanja pegawai pada 2026 akan naik sebanyak Rp 275 miliar.

Totalnya, belanja pegawai di Pemkot Malang adalah Rp 1,18 triliun.

Erik mengatakan kepada semua ASN agar peningkatan alokasi belanja pegawai tidak terbalik dengan layanan publik.

Berdasarkan dokumen nota keuangan Ranperda APBD 2026, total pendapatan daerah Kota Malang direncanakan mencapai Rp 2,176 triliun.

Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksikan sebesar Rp1,062 triliun.

Baca juga: Trans Jatim Siap Mengaspal di Kota Malang pada 20 November 2025, Dishub Sebut Persiapan Sudah Matang

"Jangan sampai porsi belanja yang besar, tidak mencerminkan kinerja pelayanan publik. Kita akan meningkatkan pelayanan publik," ujar Erik kepada SURYAMALANG.COM, Senin (17/11/2025).

Erik mengatak hal itu di hadapan para ASN yang mengikuti apel pagi di depan Balai Kota Malang, Senin (17/11/2025).

Uang untuk belanja pegawai didapat dari pendapatan daerah dan transfer pemerintah pusat ke daerah.

Uang tersebut berasal dari pajak masyarakat yang membayar sesuai ketentuan.

Erik menyebut adadua pekerjaan rumah utama bagi Pemkot Malang. Pertama, memastikan distribusi belanja pegawai dilakukan secara merata dan proporsional ke seluruh OPD sesuai kebutuhan masing-masing.

Kedua, memastikan seluruh ASN dapat mengoptimalkan kinerjanya agar selaras dengan besarnya beban anggaran.

Erik meminta tidak ada ASN yang malas bekerja. Tanggungjawa sebagai pelayan publik harus ditunjukan.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved