Daftar 4 Korban Meninggal Chaos-nya Demo Makassar: Gedung DPRD dan 67 Mobil Terbakar, ASN Terjebak

Daftar empat korban meninggal dunia demo di Makassar chaos: gedung DPRD dan 67 mobil dibakar, ASN jadi korban ada yang lompat dari lantai 4.

|
Tribun-Timur.com/Istimewa/TRIBUN-TIMUR.COM / RENALDI
DEMO MAKASSAR CHAOS - Suasana demo (KIRI) di Depan gedung DPRD Makassar, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Jumat (29/8/2025). Penampakan gedung DPRD Sulsel terbakar (KANAN) Sabtu (30/8/2025) dini hari. Empat orang terjebak dan meninggal dunia terdiri dari para staf dan Wali Kota dievakuasi. 

SURYAMALANG.COM, - Chaos atau kacaunya demo yang terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (29/8/2025) menimbulkan korban jiwa. 

Lebih memilukan lagi, korban yang tewas dalam peristiwa itu adalah para staf yang terjebak di dalam gedung DPRD Makassar.

Demonstran berhasil masuk membakar gedung DPRD Makassar, sementara para korban yang berada di dalam sulit melarikan diri karena kepungan massa dan kobaran api.

Amuk massa ini adalah dampak dari kematian pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21) yang meninggal dunia usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brigade Mobil (Brimob) di Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025).

Baca juga: Tumpukan Uang Pajak Dibakar Massa, Belasan Pos Polisi di Kota Malang Rusak Akibat Demo Ricuh

Awalnya massa hanya melakukan aksi solidaritas, namun tiba-tiba berubah menjadi anarkis. 

Total dua gedung telah dibakar oleh massa yakni gedung DPRD Sulawesi Selatan dan DPRD Makassar yang berada di pusat kota Makassar jaraknya sekitar 2,5 kilometer.

Saat demonstrasi terjadi, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan DPRD sedang melangsungkan Rapat Paripurna soal Jawaban Wali Kota Makassar terhadap Perubahan APBD 2025 di Lantai 3 Gedung DPRD. 

Menurut saksi mata, Suryadi Maswatu, saat Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin membacakan laporannya, suara keributan muncul dari lantai dasar.

Baca juga: CHAT Terakhir Abay Fotografer Humas DPRD Makassar Sebelum Tewas Terjebak Api Gedung Dibakar Pendemo

Saat itu, para legislator dan seluruh peserta forum mulai grasak-grusuk, namun Munafri tetap menyelesaikan laporannya.

"Pas selesai dan mau penandatanganan berita acara anggota dewan sudah berteriak akhiri paripurna. Akhirnya semua bubar karena suara massa semakin dekat," ungkap Suryadi kepada Tribun-Timur (grup suryamalang).

Daftar Korban

Insiden tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar.

BPBD mencatat, delapan pegawai jadi korban dalam insiden terbakarnya Gedung DPRD Makassar, Jumat malam.

Baca juga: Dugaan Ahmad Sahroni Kabur ke Singapura saat Rakyat Cari DPR Setelah Kata Tolol dan Brengsek

Empat di antaranya meninggal dunia, satu masih kritis, dan tiga lainnya mengalami luka.

Adapun identitas korban meninggal yakni:

1. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Ujung Tanah, Syaiful (43);

2. Anggota Satpol PP, Budi Haryadi (30);

3. Fotografer Humas DPRD, Muhammad Akbar Basri alias Abay;

4. Staf Anggota DPRD Andi Tenri Uji, Sarinawati (26).

Semuanya berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara alias ASN.

Kondisi Korban hingga Meninggal

Syaiful dan Budi Haryadi meninggal setelah lompat dari lantai empat atau atap gedung DPRD Makassar.

Keduanya mencoba menyelamatkan diri di tengah kepungan asap dan api yang sudah mencapai puncak gedung.

Baca juga: PENGAKUAN Bripka Rohmat Tidak Lihat Affan di Depannya Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob: Penuh Asap

Sementara Abay dan Sarinawati ditemukan tidak bernyawa di Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau gedung DPRD yang terbakar.

Keduanya berada di ruangan yang sama saat kejadian, tepatnya di lantai 3 DPRD Makassar.

Abay dan Sarinawati bersembunyi saat massa merengsek masuk ke dalam ruangan gedung tersebut.

Wali Kota Dievakuasi

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dievakuasi lewat pintu belakang DPRD Makassar.

Suryadi menjelaskan mobil Wali Kota Makassar sempat diamankan oleh sopirnya.

Baca juga: Ratusan Pengemudi Ojek Online di Banyuwangi Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga di Depan Mapolres

Saat para demonstran mulai berkerumun di depan Gedung DPRD Makassar, sopir spontan membawa mobil tersebut menembus puluhan massa.

Sopir memarkir mobil tersebut di belakang Kantor DPRD Makassar, tepat di depan pintu musala DPRD.

"Pak Wali tidak pakai mobil dinas, tidak juga pakai patwal, pakai mobil pribadi," ungkap Suryadi.

67 Mobil Terbakar

Sementara itu, mobil milik Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham hangus terbakar dalam insiden tersebut.

Mobil itu hangus dilalap si jago merah dan hanya tersisa puing-puing.

Kendaran-kendaraan lainnya milik anggota DPRD juga tak tersisa.

Mobil Dinas Sekretaris DPRD Rahmat Mappatobba, Kepala Dinas Sosial Andi Bukti Djufrie, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Arlin Ariesta hingga beberapa camat tinggal rangka.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Makkassar, Muhammad Rheza mengungkapkan, empat motor milik Petugas Dishub ikut dibakar.

"Empat motornya anggotaku kodong (dibakar)," ungkap Rheza di grup Media SKPD Balaikota. 

"Banyaknya mobil disitu kodong, semua SKPD ada di DPR," timpa Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar Nielma Palamba.

Baca juga: RSSA Kota Malang Terima 17 Korban yang Terluka saat Demo Berujung Ricuh

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, M Fadli mengatakan, total 67 mobil terbakar dalam insiden tersebut.

"Terkait kerugian materi, di DPRD Kota Makassar tercatat ada 67 unit mobil yang terdampak," katanya, Sabtu (30/8/2025).

Sementara untuk kendaraan roda dua yang terbakar masih dalam perhitungan pihaknya.

"Belum bisa dipastikan jumlahnya karena sebagian bangkai motor sudah diambil warga semalam,” ungkapnya.

Kondisi Kota Makassar berangsur kondusif pada Sabtu sekira pukul 04.30 Wita, atau sebelum azan Subuh berkumandang.

"Situasi kita nyatakan aman terkendali sebelum azan subuh," kata Komandan Resimen Militer (Danramil) Panakkukang, Mayor TNI Mappanyukkang kepada Tribun-Timur.com, Sabtu pagi.

"Jam 3 subuh baru Pangdiv, Gubernur dan Ketua DPRD tinggalkan lokasi," sambungnya.

(Tribunnews.com/Tribun-Timur.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved