Peluang Anak Eks Wamenaker Diperiksa KPK Sembunyikan 3 Mobil Ayahnya Dibela Noel: Wajar Ketakutan

Peluang anak-anak eks Wamenaker diperiksa KPK sembunyikan 3 mobil mewah ayahnya, Noel janji akan kembalikan, berdalih 'wajar ketakutan'.

|
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN/KOMPAS.com/SUPARJO RAMALAN/KOMPAS.com/HARYANTI PUSPA SARI
KORUPSI EKS WAMENAKER - Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel (KANAN) muncul pertama kali di Gedung Merah Putih, Jakarta usai ditahan KPK pada Jumat (22/8/2025). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menampilkan deretan mobil dan motor mewah (KIRI-ATAS DAN KIRI BAWAH) hasil OTT di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Tiga mobil mewah Noel hilang disembunyikan anak-anaknya, berpeluang diperiksa KPK. 

Praktik pemerasan ini sudah berjalan dari 2019-2024 dan saat menjabat sebagai Wamenaker tahun 2024, Noel menerima aliran dana Rp3 miliar serta satu unit motor Ducati.

Baca juga: Komentar Jokowi Soal Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK, Benarkan Dulu Relawannya

"Dalam perkara ini, sejumlah uang mengalir kepada pihak penyelenggara negara, yaitu IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) sebesar Rp3 miliar pada Desember 2024," ujar Ketua KPK, Setyo Budiyanto, Jumat (22/8/2025).

Peran Noel yakni melakukan pembiaran meski mengetahui tentang rencana dugaan pemerasan, alih-alih mencoba menghentikan justru meminta jatah bagian.

"Dia tahu, membiarkan, bahkan meminta, jadi artinya proses yang dilakukan oleh tersangka ini bisa dikatakan sepengetahuan oleh IEG," ungkap Setyo.

Setyo menjelaskan, praktik pemerasan yang sudah berlangsung sejak 2019 ini menghasilkan aliran dana senilai Rp81 miliar.

Modusnya, para tersangka mengenakan tarif lebih banyak, yakni mencapai Rp6 juta, kepada pekerja dan perusahaan yang mengajukan sertifikasi K3, padahal tarif resminya cuma Rp275 ribu.

Pekerja yang enggan membayar lebih, akan dipersulit atau bahkan tidak diproses sama sekali.

"Jika tidak membayar lebih, permohonan dipersulit atau tidak diproses sama sekal" jelas Setyo.

"Biaya sebesar Rp6 juta tersebut bahkan dua kali lipat dari rata-rata pendapatan atau upah (UMR) yang diterima para pekerja dan buruh kita," ungkapnya. 

Termasuk Noel, KPK telah menetapkan 11 orang sebagai tersangka yakni:

1. IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI periode 2024–2029.

2. IBM (Irvian Bobby Mahendro) selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022–2025.

3. GAH (Gerry Aditya Herwanto Putra) selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022–sekarang.

4. SB (Subhan) selaku Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 tahun 2020–2025.

5. AK (Anitasari Kusumawati) selaku Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020–sekarang.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved