Peluang Anak Eks Wamenaker Diperiksa KPK Sembunyikan 3 Mobil Ayahnya Dibela Noel: Wajar Ketakutan

Peluang anak-anak eks Wamenaker diperiksa KPK sembunyikan 3 mobil mewah ayahnya, Noel janji akan kembalikan, berdalih 'wajar ketakutan'.

|
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN/KOMPAS.com/SUPARJO RAMALAN/KOMPAS.com/HARYANTI PUSPA SARI
KORUPSI EKS WAMENAKER - Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel (KANAN) muncul pertama kali di Gedung Merah Putih, Jakarta usai ditahan KPK pada Jumat (22/8/2025). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menampilkan deretan mobil dan motor mewah (KIRI-ATAS DAN KIRI BAWAH) hasil OTT di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Tiga mobil mewah Noel hilang disembunyikan anak-anaknya, berpeluang diperiksa KPK. 

6. FRZ (Fahrurozi) selaku Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025–sekarang.

7. HS (Hery Sutanto) selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021–Februari 2025.

8. SKP (Sekarsari Kartika Putri) selaku Subkoordinator.

9. SUP (Supriadi) selaku Koordinator.

10. TEM (Temurila) selaku pihak PT Kem Indonesia.

11. MM (Miki Mahfud) selaku pihak PT Kem Indonesia.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 12 huruf (e) dan/atau Pasal 12B UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Saat ini 11 tersangka tersebut sudah ditahan KPK.

Prediksi Mahfud MD Noel Dijerat Pasal TPPU

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menyampaikan prediksinya soal kasus yang menjerat Noel akan berkembang ke Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Prediksi ini disampaikan Mahfud, setelah mendapatkan bocoran dari seseorang tentang penuntasan kasus tersebut. 

Dugaan ini mengarah pada adanya bukti-bukti kepemilikan harta Noel yang jumlahnya sangat fantastis.

"Cuma, memang jadi pertanyaan mobil yang banyak yang nilainya Rp81 miliar (sebagai barang bukti) di operasi tangkap tangan (OTT) di mana?" jelas Mahfud MD dalam YouTube pribadinya tayang Selasa (26/8/2025).

"Mungkin itu pencucian uang, nah kalo itu serius. Bukan hanya bicara Rp3 miliar dan saya sudah mendengar selentingan itu bahwa KPK sekarang membuka opsi mengembangkan ke Tindak Pidana Pencucian Uang di kasus ini" sebutnya. 

"Kan memang aneh, banyak motor kayak pawai pada waktu itu (OTT)," imbuh Mahfud. 

Mahfud menganalisis ciri-ciri kasus Noel dkk memang mengarah ke tindak pencucian uang sebab dilakukan secara terstruktur yang melibatkan Wakil Menteri, Direktur, hingga sub koordinator.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved