KABAR Tutut Soeharto Gugat Kemenkeu Tak Lama Sejak Purbaya Jabat Menkeu Gantikan Sri Mulyani
Muncul kabar Tutut Soeharto gugat Kemenkeu tak lama sejak Purbaya Yudhi Sadewa menjabat sebagai Menteri Keuangan gantikan Sri Mulyani.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Muncul kabar Tutut Soeharto gugat Kemenkeu tak lama sejak Purbaya Yudhi Sadewa menjabat sebagai Menteri Keuangan gantikan Sri Mulyani.
Gugatan Tutut Soeharto untuk Kementerian Keuangan ini ke PTUN.
PTUN adalah singkatan dari Pengadilan Tata Usaha Negara.
Lembaga ini merupakan bagian dari lingkungan peradilan di bawah Mahkamah Agung yang bertugas menyelesaikan sengketa antara perorangan atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat tata usaha negara.
Siti Hardiyanti Hastuti Rukmana atau yang dikenal dengan Tutut Soeharto, dikabarkan melayangkan gugatan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca juga: Kedekatan Prabowo dan Djamari Chaniago yang Baru Dilantik Jadi Menko Polkam, Kenangan Bersama di TNI
Namun sementara ini pihak Kemenkeu belum menerima surat terkait gugatan yang dilayangkan putri Presiden RI kedua Soeharto itu.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui gugatan Tutut kepada Menteri Keuangan mengenai hal apa.
"Belum tahu (soal apa). Sampai semalam kita cek, belum ada surat terkait hal tersebut ke Kemenkeu," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (18/9/2025).
Berdasarkan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, gugatan Tutut Soeharto ke Menteri Keuangan didaftarkan dengan nomor 308/G/2025/PTUN.JKT pada Jumat (12/9/2025).
Itu artinya, gugatan dilayangkan tak berselang lama sejak Purbaya Yudhi Sadewa menjabat sebagai Menteri Keuangan baru menggantikan Sri Mulyani Indrawati pada Senin (8/9/2025).
Riwayat perkara gugatan ini baru terdiri dari pendaftaran perkara dan penetapan yang semuanya dilakukan pada Jumat pekan lalu.
Namun, detail dan klasifikasi gugatan tersebut belum dijabarkan secara perinci dalam laman tersebut.
"Klasifikasi perkara: lain-lain. Gugatan: belum dapat ditampilkan," dikutip dari laman SIPP PTUN Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Tutut Soeharto sendiri saat ini merupakan seorang pengusaha.
Ia juga sempat menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos) pada 1998 di bawah masa pemerintahan Soeharto.
Sebelumnya, Kompas.com telah mencoba menghubungi kuasa hukum Tutut Soeharto untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait detail dari gugatan ini.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, Kompas.com belum menerima keterangan dari kuasa hukum tersebut.
Baca juga: Kabar Irjen Krishna Murti Disebut Punya Selingkuhan Polwan, Dulu Viral Kopi Sianida Jessica Wongso
Rekam Jejak Mbak Tutut
Siti Hardijanti Rukmana, atau sering dikenal juga dengan nama Mbak Tutut lahir di Jakarta pada tanggal 23 Januari 1949.
Mbak Tutut adalah putri sulung mantan Presiden Soeharto.
Ia menikah dengan Indra Rukmana dan dikaruniai empat orang anak, yaitu Dandy Nugroho Hendro Maryanto (Dandy), Danty Indriastuti Purnamasari (Danty), Danny Bimo Hendro Utomo (Danny), dan Danvy Sekartaji Indri Haryanti Rukmana (Sekar).
Pada era 80-an, ia pernah mempelopori terbentuknya Kirab Remaja yang bertujuan untuk memupuk rasa cinta tanah air di kalangan remaja.
Dia juga memperkenalkan suatu organisasi berbasis agama seperti Rohani Islam atau ROHIS sebagai wadah organisasi yang mencetak generasi yang beriman pada tahun 80-an.
Mantan Menteri Sosial
Selama masa orde baru,Mbak Tutut juga pernah menjabat sebagai Menteri Sosial pada Kabinet Pembangunan VII yang merupakan kabinet pemerintahan Soeharto yang terakhir.
Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Anggota MPR RI Fraksi Golkar sejak 1 Oktober 1992 hingga 14 Maret 1998.
Namun, setelah orde baru tumbang, Mbak Tutut memilih menarik diri dari panggung politik.
Baru pada Pemilu 2004 dia kembali tampil menjadi calon presiden dan juru kampanye Partai Karya Peduli Bangsa.
Partai ini didukung oleh mantan pejabat-pejabat Orde Baru yang dikenal sangat dekat dengan Soeharto, seperti Jenderal (Purn.) R. Hartono.
Namun, Mbak Tutut dan partai barunya itu tidak bisa berbuat banyak di pemilu tersebut.
Mbak Tutut kembali berpolitik setelah mendirikan Parti Berkarya tahun 2018 bersama adik-adiknya.
Pernah Masuk Daftar Orang Terkaya
Pada 2019 lalu, Mbak Tutut masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia.
Mbak Tutut menduduki posisi 130, anak tertua Pak Harto ini dikabarkan mengantongi kekayaan mencapai US$ 205 juta atau setara dengan Rp 2,9 triliun.
Kekayaan Mbak Tutut berasal dari PT Citra Lamtoro Gung Persada yang bergerak dibidang proyek properti, pengelolaan jalan tol hingga investasi.
Informasi pribadi
Lahir: 23 Januari 1949 (umur 72)
Partai politik
- Golkar (sampai 1998)
- PKPB (2002–14)
- Partai Berkarya (sejak 2018)
Pasangan
Indra Rukmana
Anak
Dandy Nugroho Rukmana
Danty Indriastuti Purnamasari
Danny Bimo Hendro Utomo
Danvy Sekartaji Indri Haryanti Rukmana
Orang tua
Soeharto (bapak)
Siti Hartinah (ibu)
Kerabat
Sigit Harjojudanto (adik)
Bambang Trihatmodjo (adik)
Siti Hediati Hariyadi (adik)
Hutomo Mandala Putra (adik)
Siti Hutami Endang Adiningsih (adik)
(SURYAMALANG.COM/KOMPAS.COM/SURYA.CO.ID)
Ikuti saluran SURYAMALANG di >>>>> WhatsApp
Tutut Soeharto gugat Kemenkeu
Tutut Soeharto
Mbak Tutut
Purbaya Yudhi Sadewa
Kemenkeu
Menkeu
suryamalang
meaningful
Inilah 15 Desa di Kota Langsa Provinsi Aceh Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Hingga Rp 1,5 M |
![]() |
---|
Cek Kalender 2025: Penanggalan Jawa Kamis Pon 18 September 2025, Neptu, Pasaran, Weton, Wuku |
![]() |
---|
Kedekatan Prabowo dan Djamari Chaniago yang Baru Dilantik Jadi Menko Polkam, Kenangan Bersama di TNI |
![]() |
---|
CEK Nominal Gaji dan Tunjangan PPPK Paruh Waktu Lengkap untuk Lulusan SMA, D3, S1 di Setiap Daerah |
![]() |
---|
Kabar Irjen Krishna Murti Disebut Punya Selingkuhan Polwan, Dulu Viral Kopi Sianida Jessica Wongso |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.