Penyebab Mikrofon Prabowo Mendadak Mati saat Pidato soal Palestina di Markas PBB Memang Disengaja

Penyebab mikrofon Prabowo mendadak mati saat pidato soal Palestina di markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS) memang disengaja.

Instagram @presidenrepublikindonesia/dok. Sekretariat Presiden
MIKROFON PRABOWO MATI - Presiden Prabowo Subianto (KANAN) berpidato di KTT PBB untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di Gedung Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, pada Senin (22/9/2025). Suasana di dalam gedung acara KTT PBB (KIRI). Mikrofon Prabowo tiba-tiba mati saat bicara soal Palestina, ternyata memang disengaja. 

Indonesia hadir dengan peran sentral sebagai salah satu anggota core group yang mengawal proses perdamaian tersebut.

Bagi Indonesia, keikutsertaan dalam forum ini bukan sekadar kehadiran formal.

Kehadiran Presiden Prabowo di ruang sidang Majelis Umum PBB menegaskan posisi Indonesia yang konsisten memperjuangkan kemerdekaan dan pengakuan terhadap Negara Palestina.

Dengan dukungan internasional yang luas, posisi Palestina diharapkan semakin kuat dalam memperjuangkan perdamaian yang adil, bermartabat, dan sesuai dengan prinsip hukum internasional.

Konferensi dibuka dengan pidato dari lima tokoh yang menyampaikan pidato secara langsung dari Palestina melalui video.

Lima tokoh itu yakni; 

1. Presiden Prancis Emmanuel Macron

2. Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud

3. Sekretaris Jenderal PBB António Guterres

4. Presiden SMU PBB ke-80 Annalena Baerbock

5. Presiden Palestina Mahmoud Abbas 

Presiden Prabowo mendapat kesempatan berbicara pada urutan ke-5 dari total 33 negara dan organisasi internasional yang diundang memberikan pandangan.

Kepala Negara menyampaikan pernyataannya setelah Yordania, Turkiye, Brasil, dan Portugal.

Jumlah pembicara dalam forum ini dibatasi hingga 33 dengan prioritas diberikan kepada negara-negara core group yang memiliki peran krusial dalam mengawal proses implementasi solusi dua negara, termasuk Indonesia.

Baca juga: Pulang dari Jalur Gaza Palestina, Dua Dokter UB Malang Bagikan Kisah Derita Manusia di Tengah Perang

Kehadiran Prabowo di antara para pemimpin dunia mencerminkan tekad Indonesia untuk terus mengawal isu Palestina hingga terwujud solusi yang damai, permanen, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Palestina.

Para Pemimpin Dunia juga menegaskan dukungan bagi implementasi penuh New York Declaration menuju terwujudnya Two-State Solution.

Sebagai anggota Core Group, Indonesia berperan penting dalam penyusunan dokumen yang telah disahkan oleh Majelis Umum PBB ini

Turut hadir mendampingi Presiden Prabowo dalam konferensi tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri HAM Natalius Pigai, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Wakil Tetap RI untuk PBB di New York Umar Hadi.

(Tribunnews.com/Kompas.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved