Pertanyaan Wartawan CNN Diana Valencia ke Prabowo Soal MBG yang Buat Kartu Persnya Dicabut

Pertanyaan wartawan CNN Diana Valencia ke Prabowo soal MBG yang buat kartu persnya dicabut, kini telah dikembalikan, apa alasannya?

|
Instagram @prabowo/@dianavalenciagunawan
KARTU PERS DICABUT - Jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia (KANAN) ketika melaporkan peristiwa kepada pembawa acara berita di CNN Indonesia TV. Presiden Prabowo Subianto (KANAN) di Istana Merdeka, Jakarta, 31 Agustus 2025. Kartu pers istana Diana Valencia dicabut setelah tanya soal Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Prabowo, kini dikembalikan. 

"ID khusus Istana itu pun sekarang akan dikembalikan ke yang bersangkutan. Disaksikan juga oleh pemred-nya Bu Titin, yang langsung kami serahkan ke Bu Diana. Bu Erlin" ujar Yusuf di Istana, Jakarta, Senin (29/9/2025).

"Kemudian kami juga memastikan bahwa kejadian ini tidak akan terulang kembali," imbuhnya. 

Yusuf menyampaikan, sebenarnya pada pagi hari ini tim Biro Pers seharusnya mendampingi Presiden Prabowo Subianto yang berkegiatan ke acara puncak Munas PKS di Hotel Sultan.

Namun, kata Yusuf, mereka lebih memilih meluangkan waktu untuk bertemu dengan Diana, Pemred CNN, serta Dewan Pers.

"Istana ini sangat terbuka. Bu Diana ingin berkomunikasi, ingin mengajak bertemu. Kami pun meluangkan waktu tentu saja, karena ini menjadi prioritas kami untuk ditindaklanjuti" terang Yusuf. 

Baca juga: Cerita Listyo Sigit: Nyaris Mundur dari Kapolri, Respons Pejabat Polri Singgung Prabowo

"Pada pagi ini pun sebetulnya kami ada kegiatan acara Bapak Presiden. Namun, karena pertemuan ini sangat penting, ketemu dengan CNN, dengan Ketua Dewan Pers, Wakil Ketua Dewan Pers, maka kita melakukan pertemuan di kantor kami," tuturnya.

Yusuf turut mengklarifikasi yang diambil oleh pihak Biro Pers adalah ID khusus meliput di Istana, bukan ID profesional Diana sebagai wartawan CNN TV.

"Yang kedua, kami juga ingin menyampaikan bahwa ID yang diambil oleh teman-teman Biro Pers itu adalah ID khusus Istana" jelasnya. 

"Jadi ID wartawan yang khusus bertugas di Istana. Biro Pers dan Media tidak mengambil ID profesional Mbak Diana sebagai jurnalis" lanjutnya. 

"Kita tidak mempunyai kewenangan itu, tapi yang diambil oleh teman-teman itu adalah ID khusus Istana," imbuh Yusuf.

Keterangan Dewan Pers

Sebelumnya, Dewan Pers meminta pihak Istana Kepresidenan mengembalikan akses peliputan jurnalis Diana Valencia

“Dewan Pers meminta agar akses liputan wartawan CNN Indonesia yang dicabut segera dipulihkan sehingga yang bersangkutan dapat kembali menjalankan tugas jurnalistiknya di Istana,” kata Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat, lewat siaran pers tertulisnya, Minggu (28/9/2025).

Dewan Pers telah menerima pengaduan soal pencabutan kartu identitas wartawan Istana Kepresidenan dari reporter CNN Indonesia.

Dewan Pers mengingatkan semua pihak untuk menjunjung tinggi dan menghormati kemerdekaan pers, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

(Kompas.com/Kompas.com/Kompas.com/Kompas.com/TribunSumsel.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved