Ancaman Hacker Bjorka Ngaku Masih Bebas Bisa Bocorkan Data BGN, Siapa WFT yang Ditangkap Polisi?
Ancaman Hacker Bjorka ngaku masih bebas bisa bocorkan data BGN, lalu siapa WFT yang ditangkap polisi? di internet 'everybody can be anybody'.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
'There is so many fake account using my name to scam people, please be aware,' tulis Bjorkanism pada 6 Februari 2025 dalam broadcast akun Telegram pribadinya.
Artinya, pemuda berinisial WFT yang diamankan polisi saat ini merupakan hacker yang mengatasnamakan dirinya Bjorkanesiaaa demi keuntungan pribadi.
Wadir Ciber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus pun mengaku masih melakukan penyelidikan mendalam tentang pemuda yang telah mereka amankan.
"Mungkin (WFT) adalah sosok Bjorka yang dulu 2020 atau Opposite68990 mungkin, karena di internet, everybody can be anybody. Jadi itu masih dalam penyelidikan," jelas Wadir Ciber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus dikutip dari Kompas TV, Kamis (2/10/2025).
Penangkapan WFT
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Alvian Yunus, turut menjelaskan perihal penangkapan Bjorka.
Menurut Alvian, penangkapan Bjorka ini, bermula dari adanya laporan bank swasta.
Dalam laporannya, pelapor mengatakan, pada 5 Februari 2025, terlapor dengan akun X @Bjorkanesiaaa mengunggah tampilan layer aplikasi bank milik nasabah.
Akun itu, juga mengunggah data-data nasabah di sebuah situs.
"Unggahan itu membuat pelapor (bank swasta) mengalami kerugian terhadap sistem perbankan yang berpotensi diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab," terangnya.
"Akun tersebut juga mengirimkan pesan ke akun resmi X salah satu bank yang mengklaim sudah melakukan hack kepada 4.9 juta akun database nasabah Bank," imbuh Alvian.
Baca juga: Pemuda Madiun Ngobrol dengan Bjorka Pakai Bahasa Inggris, Ada Transaksi Channel Telegram Bjorkanism
Alvian mengatakan, Bjorka sudah bermain di dark web sejak 2020.
Pada Desember 2024, Bjorka terdeteksi aktif di dark forum setelah sejumlah negara menutup akses dark web.
Namun, karena beberapa platform di dark web ditutup secara hukum oleh di beberapa negara, Bjorka pun berpindah-pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.
Lantas, untuk menyamarkan dirinya dan menghindari patroli siber, Bjorka kerap mengganti username. Ia sempat berganti username menjadi Skywave.
Hacker Bjorka
Bjorka
sosok Bjorka
Bjorkanism
identitas Hacker Bjorka
Bjorka ditangkap polisi
SURYAMALANG.COM
Petahana Supriyatna Adisuwignjo Kembali Pimpin Polinema untuk Periode 2025-2029 |
![]() |
---|
Buntut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Kota Batu, Pengurus MBG dan SPPG Kompak Bungkam |
![]() |
---|
Ikan Hiu Paus Terdampar di Pantai Cengkrong Trenggalek, Berhasil Dikembalikan ke Habitatnya |
![]() |
---|
UPDATE Korban Meninggal Dunia Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Total Ada 14 Orang |
![]() |
---|
Terkait Rangkap Jabatan Budiar sebagai Sekda dan Kadis, Bupati Sanusi : Nggak Ada Masalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.