Sosok Hasan Nasbi Komisaris Pertamina Buat Purbaya Balas Sentilan dengan Hasil Kerja: Mana Indeks?

Sosok Hasan Nasbi Komisaris Pertamina buat Purbaya balas sentilan dengan hasil kerja: amat baik di mata masyarakat kecuali orang itu!

|
KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA/tangkap layar KOMPASTV
HASAN NASBI VS PURBAYA - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (KANAN) menunjukkan gambar hasil survei dalam tayangan Kompas TV, Senin (27/10/2025). Purbaya memamerkan hasil kerja untuk menjawab pernyataan eks Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi yang memintanya berhenti mengkritik pejabat lain sebab melemahkan soliditas pemerintah. Hasan Nasbi (KIRI) di depan Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024). Hasan Nasbi kini menjabat komisaris Pertamina. 

Hasan Nasbi, mengingatkan pentingnya menjaga etika komunikasi antarpejabat di ruang publik, menilai gaya komunikasi Purbaya kerap menyinggung pejabat lain secara terbuka dapat berdampak buruk pada citra dan soliditas pemerintahan.

“Kalau bicara dalam konteks pemerintah, sesama anggota kabinet sebaiknya tidak saling menyerang di depan umum. Karena itu bisa melemahkan pemerintah,” ujar Hasan melalui YouTube pribadinya, Sabtu (25/10/2025).

Menurut Hasan, gaya komunikasi Purbaya yang ceplas-ceplos memang berhasil menarik perhatian publik dan mencairkan suasana, namun dalam jangka panjang, pendekatan semacam itu bisa menimbulkan kegaduhan.

“Kalau setiap hari nyetrum orang, nanti akan ada backfire lama-lama karena semua orang sudah disetrum gitu loh dan yang disetrum ini mungkin nanti akan melakukan fightback,” ujar Hasan Nasbi.

Baca juga: Utang Whoosh Diperpanjang sampai 60 Tahun, Purbaya Angkat Jempol, Mahfud MD Curiga Mungkin Koruptif

Hasan mencontohkan, bagaimana perdebatan antara Purbaya dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bisa menjadi awal dari ketegangan, yang memperlihatkan ketidaksatuan pemerintah di mata publik.

Menurut Hasan, kondisi semacam ini justru bisa mengikis kepercayaan masyarakat terhadap soliditas pemerintah.

“Sekarang aja kan gubernur Jawa Barat fightback, nanti gubernur mana lagi yang fightback dan nanti takutnya menteri mana lagi juga fightback. Nah di hadapan publik akan kelihatan bahwa pemerintah tidak tidak solid,” ucapnya.

Pemerintah ini, katanya tidak bisa pintar-pintar sendiri.

"Ini kan kerja sama nih, pemerintah ini kayak pasukan semut yang dikasih makanan tapi di depannya dikasih obstacle. Itu mereka susah tuh. Tapi mereka kerjasama,” ujar Hasan.

Hasan menggambarkan, jika ada satu atau dua pejabat yang merasa paling pintar dan bertindak sendiri, maka kerja besar pemerintah bisa gagal.

“Jadi pemerintah ini pekerjaan teamwork, bukan pekerjaan satu orang superhero,” ujar Hasan.

Hasan juga menyinggung pesan Presiden Prabowo Subianto yang kerap mengingatkan pentingnya kekompakan dalam bekerja.

“Pemerintah ini seperti kesebelasan dan semua sama pentingnya,” ujar Hasan menirukan pesan Prabowo.

Menurut Hasan, prinsip kerja sama yang kuat adalah fondasi agar pemerintahan bisa berjalan efektif dan mampu membawa “makanan besar” atau hasil kerja nyata sampai ke masyarakat.

Dengan sindiran halusnya, Hasan menyebut pemerintah tak bisa hanya diwarnai oleh satu figur yang menonjol.

Sumber: Surya Malang
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved