'Saya Nggak Tertarik' Purbaya Menolak Tegas Kabar Diajak Gabung Partai Politik, Begini Respons PAN

'Saya nggak tertarik' Purbaya jawab kabar diajak partai politik gabung, begini respons PAN sampai pengamat, bisa ikut jejak Boediono.

|
KOMPAS.com/DEBRINATA RIZKY
PURBAYA DAN PARPOL - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (KANAN) di kantor DPD RI pada Senin (3/11/2025). Purbaya (KIRI) dalam Rapat Kerja Komite IV DPD RI bersama Menteri Keuangan di kantor DPD RI Jakarta, Senin (3/11/2025). Purbaya menolak tawaran masuk parpol di tengah popularitasnya yang meroket, begini respons PAN. 

Meski begitu, Zaki menekankan, tantangan terbesar bagi Purbaya adalah mempertahankan reputasi dan membuktikan capaian konkret.

“Sejauh mana popularitas tingginya bertahan, kita masih harus menunggu,” katanya.

Zaki menilai, untuk memperkuat posisi dan reputasi profesionalnya, Purbaya perlu membuktikan kinerja nyata di bidang ekonomi.

“Untuk dapat nilai plus, harus ada capaian objektif seperti terpenuhinya target pertumbuhan ekonomi 6 persen,” ujar Zaki.

Target itu, menurutnya, sejalan dengan visi Presiden Prabowo yang optimistis mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 6–8 persen.

“Itu yang harus dikawal Purbaya,” lanjutnya.

Baca juga: Agenda Menkeu Purbaya Kejar Elektabilitas untuk Jadi Capres atau Cawapres 2029 Menurut Rocky gerung

Selain pertumbuhan ekonomi, sektor perpajakan juga menjadi faktor penting.

“Penerimaan pajak sangat krusial. Purbaya dituntut mampu meningkatkan penerimaan pajak secara signifikan,” kata Zaki.

Zaki mengingatkan, pada awal 2025, penerimaan pajak sempat anjlok lebih dari 30 persen di bawah kepemimpinan Menteri Sri Mulyani. 

“Reformasi perpajakan yang dilakukan Purbaya diharapkan bisa menambah penerimaan negara secara signifikan,” ujarnya.

Menurut Zaki, keberhasilan kebijakan ekonomi yang diambil Purbaya akan sangat menentukan masa depan kariernya.

“Kalau stimulus ekonomi yang digelontorkan berhasil memberikan efek signifikan secara nasional, namanya akan makin berkibar,” tutur Zaki.

Baca juga: Reaksi Purbaya Saat Kejagung Usut Bea Cukai, Kasus Korupsi Ekspor POME: Kalau Salah ya Salah Saja!

Zaki menambahkan, partai politik biasanya tertarik menggaet figur profesional nonpolitik yang populer di mata publik.

“Parpol yang pamornya menurun akan berkepentingan untuk mengajak figur-figur nonpolitik yang sedang naik daun,” jelasnya.

“Intinya, Purbaya perlu membuktikan bahwa semua akrobat ekonominya benar-benar membawa kemajuan bagi negara dan masyarakat,” jelas Zaki.

(Kompas.com/Kompas.com/KompasTV)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved