Cerita AHY Jadi Saksi 2 Tahun "Cikeas Gelap', SBY Sempat Terpuruk Usai Kehilangan Ani Yudhoyono

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat terpukul atas kepergian istrinya, yang disebut sebagai belahan jiwanya. Kisah ini diceritakan oleh AHY.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Twitter @SBYudhoyono Instagram @aniyudhoyono
KISAH SBY DAN ANI - Potret Presiden SBY dan Ani Yudhoyono. AHY menceritakan hidup SBY setelah kepergian Ani Yudhoyono. 

Ia menyebut sang ayah sempat mengalami masa berat dan kehilangan semangat untuk beraktivitas.

Meski sempat tenggelam dalam duka, AHY bersyukur karena Tuhan menuntun SBY untuk bangkit dan menemukan jalan baru.

SBY kini banyak menyalurkan energi dan emosinya melalui seni dan kreativitas.

“Beliau kemudian menjadi seorang seniman, menjadi pelukis, pencipta puisi, membuat lagu, dan mendirikan tim bola voli Lavani. Alhamdulillah, Lavani sudah empat kali juara,” kata AHY.

Bagi AHY, transformasi SBY dari sosok negarawan menjadi seniman menunjukkan kekuatan batin seorang ayah yang mampu bangkit dari kehilangan mendalam.

Akhirnya, di masa saat ini, Presiden ke-6 RI tersebut, kata AHY, bisa kembali menata kehidupan yang lebih baik dengan menuangkannya ke berbagai macam karya.

Sang ayah kata mantan Menteri ATR/BPN itu kini memiliki segudang karya seni, mulai dari melukis, menulis puisi, hingga menciptakan lagu.

Hal itu yang menurut dia, tidak banyak dimiliki orang lain.

"Saya rasa itu nilai untuk kehidupan, perjalanan karir untuk keluarga, dan apa yang beliau cita-citakan. Saya tidak ingin berlebih-lebihan, tetapi saya benar-benar berharap bahwa ini semua bisa menjadi nilai yang baik untuk kita, untuk generasi penerus kita," kata dia.

Kisah Cinta SBY dan Ani Yudhoyono

Kisah cinta atau pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dan Ani Yudhoyono sudah terjadi sejak puluhan tahun silam.

Dalam buku 'SBY, Sang Demokrat' terbitan Dharmapena Publishing tahun 2004, kisah cinta atau pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dan Ani Yudhoyono itu diungkap.

Dilansir dari Kompas.com yang menceritakan sebagian isi buku itu, pertemuan SBY dan Ani Yudhoyono terjadi ketika suatu hari, saat SBY duduk di tingkat empat Akabri, ada acara di Balai Taruna.

Dalam acara itu, SBY harus melapor kepada Sarwo Edhie Wibowo, sang Gubernur Akabri, untuk memberi sambutan peresmian balai tersebut. Pasalnya, SBY merupakan Komandan Divisi Korps Taruna.

Tak disangka-sangka, acara itu menjadi salah satu momentum, yang mungkin tidak akan pernah dilupakan oleh SBY dan Ani Yudhoyono.

Di kesempatan itulah, SBY pertama kali bertemu Ani Yudhoyono.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved