Kedua Kalinya! Prabowo Bantah Keras Dikendalikan Jokowi: Beliau Tidak Pernah Nitip Apa-apa
Kedua Kalinya! Prabowo bantah keras dikendalikan Jokowi, tepis isu takut sampai hargai mantan pemimpin: beliau tidak pernah nitip apa-apa.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Untuk kedua kalinya, Presiden RI Prabowo Subianto membantah keras kepemimpinannya saat ini berada di bawah kendali Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ketika menghadiri peresmian pabrik petrokimia raksasa milik PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025).
Prabowo pun menegaskan tidak takut kepada Jokowi dan menggambarkan hubungan mereka seperti layaknya teman baik.
Presiden juga mengkritisi budaya masyarakat yang mulai berubah, yakni cenderung tidak menghargai mantan pemimpin negara.
Presiden Prabowo tiba di peresmian pabrik petrokimia raksasa sekitar pukul 10.40 WIB bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Rosan Roeslani, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Baca juga: Rencana Prabowo Bayar Utang Whoosh Pakai Sitaan Koruptor, Tifa: Bos Termul Jangan Senang Dulu
Prabowo mengenakan pakaian safari berwarna krem dengan peci hitam, lalu mendengarkan penjelasan dari pihak PT LCI mengenai proyek yang dibangun tersebut.
Prabowo melihat sejumlah foto dan progres pembangunan proyek dari tahun ke tahun sebelum kemudian rampung.
Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung hubungan dengan Jokowi dan menegaskan tidak berada di bawah kendali presiden pendahulunya.
Jokowi, menurut Prabowo, tidak pernah meminta atau menitipkan apapun.
"Saya bukan Prabowo takut sama Jokowi, Prabowo masih dikendalikan oleh Pak Jokowi, enggak ada itu" kata Prabowo dalam acara tersebut, Kamis (6/11/2025).
"Pak Jokowi itu tidak pernah nitip apa-apa sama saya. Ya saya harus katakan yang sebenarnya kan begitu," lanjutnya.
Baca juga: Kota Malang Menuju jadi Metropolitan, Masuk 50 Kota Prioritas Pembangunan Presiden Prabowo
Prabowo mengatakan, hubungannya dengan Jokowi dibangun dengan rasa pertemanan atau persaudaraan, bukan rasa takut.
Oleh karena itu, tidak benar apabila Prabowo takut terhadap Jokowi.
"Pak Prabowo takut sama Pak Jokowi. Enggak ada itu. Untuk apa saya takut sama beliau? Aku hopeng (teman baik) sama beliau kok takut ha-ha-ha...," kata Presiden.
Hopeng adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang berarti sahabat karib atau teman dekat yang sangat dipercaya.
Kata ini berasal dari dialek Hokkien (China) yang secara harfiah berarti teman baik.
Prabowo meminta budaya menjelek-jelekan mantan pemimpin harus diubah.
Baca juga: Respons Bupati Ipuk Terkait Rencana Presiden Prabowo Memperpanjang Rute Whoosh Sampai Banyuwangi
Seharusnya yang harus dikedepankan adalah sikap saling menghargai.
Selain itu, kata Presiden, dalam menilai seorang pemimpin harus objektif di antaranya dengan mengakui hasil kerja saat menjabat.
"Beliau memimpin 10 tahun, diakui dunia bagaimanapun inflasi di bawah beliau cukup bagus, pertumbuhan (ekonomi) bagus. Iya kan? come on harus kita yang benarlah, yang jujurlah," kata Prabowo.
Sekarang ini, Presiden menilai sikap masyarakat Indonesia mudah berubah terhadap pemimpin, apalagi jika sudah tidak menjabat.
"Saya lihat kok ada mulai budaya yang tidak baik, pemimpin di apa ya dikuyu-kuyu, dicari-cari. Pada saat berkuasa disanjung-sanjung, ini budaya apa? Ini harus kita ubah," pungkasnya.
Bukan Pertama Kali
Ini kedua kalinya Prabowo membantah berada di bawah kendali Jokowi.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/5/2025) lalu, Prabowo juga mengungkit hal yang sama.
"Saya dibilang, apa itu, presiden boneka. Saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah Pak Jokowi tiap malam telepon saya, saya katakan itu tidak benar," kata Prabowo.
Baca juga: Jaminan Prabowo Soal Utang Whoosh, Proyek Rp 120 T Setara 5 Burj Khalifa: Saya Tanggung Jawab!
Prabowo mengakui, memang sering berkonsultasi dengan Jokowi untuk meminta pendapat dan saran terkait pengalaman 10 tahun memimpin Indonesia.
Selain Jokowi, Prabowo juga meminta saran dan pendapat ke Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri.
Menurut Prabowo, pertemuannya dengan Jokowi, SBY, dan Megawati bukan hal yang bermasalah.
"Saya menghadap beliau enggak ada masalah, saya menghadap Pak SBY tidak ada masalah, saya menghadap Ibu Mega tidak ada masalah," kata Prabowo.
"Kalau bisa menghadap Gus Dur, kalau bisa. Menghadap Pak Harto, menghadap Bung Karno kalau bisa," imbuhnya.
Peresmian Pabrik Petrokimia
Peresmian pabrik yang dihadiri Prabowo itu, menjadi salah satu investasi Petrokimia terbesar di Indonesia, dengan nilai mencapai 3,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp 62 triliun.
Proyek ini diberi nama New Ethylene Project (LINE Project).
Proyek dibangun di atas lahan seluas 107,8 hektare atau sekitar 1,08 juta meter persegi.
Pabrik ini nantinya bisa memproduksi 1.000 kiloton per tahun ethylene, 520 kiloton propylene, 350 kiloton polypropylene, serta 140 kilotone butadiene.
Baca juga: Realistis Tanpa Jokowi: Pengamat Ungkap Alasan Projo Pindah ke Prabowo, Tak Berbuah Insentif Lagi
Produk-produk ini akan menjadi bahan baku penting bagi berbagai industri seperti pembuatan botol, ban, cat, peralatan medis, hingga pengusir serangga.
PT LCI merupakan salah satu proyek investasi yang berhasil difasilitasi pemerintah.
Badan Pengelola Investasi Danantara mengkaji untuk memiliki sebagian saham di PT LCI.
CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan PT LCI menawarkan kepemilikan saham sebesar 35 persen kepada Danantara.
(Tribunnews.com/Tribunnews.com)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
| Selepas Kena Tekel Horor Pemain Arema FC, Ole Romey Akhirnya Merumput Lagi Bersama Oxford United |
|
|---|
| Penampakan Wanita di Postingan Hamish Daud Diduga Sabrina Alatas Viral, Raisa Terciduk Sendu |
|
|---|
| Detik-detik Bripda Waldi Bunuh Dosen di Jambi Pakai Gagang Sapu, Hubungan Tanpa Status Sejak April |
|
|---|
| Pelanggaran Disiplin Ayah Prada Lucky Ternyata Dugaan Kumpul Kebo, Punya 2 Anak dari Wanita Lain |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Malang-Kota Batu Hari Ini Kamis 6 November 2025: Dominan Hujan, Sedikit Berawan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Kedua-Kalinya-Prabowo-Bantah-Keras-Dikendalikan-Jokowi-Beliau-Tidak-Pernah-Nitip-Apa-apa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.