Berita Viral

DAFTAR 6 Fakta Baru Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta: Jejak Pembullyan, Perubahan Sikap Pelaku

Inilah daftar 6 fakta baru tragedi ledakan di masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, pada Jumat, 7 November 2025 lalu. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Tribunnews
LEDAKAN - Tragedi SMAN 72 Jakarta membuat terkejut seluruh anggota sekolah, pasalnya ledakan tersebut terjadi pada saat melaksanan shalat Jumat di masjid. 

Malam itu, sekitar pukul 21.30 WIB, rumah FN telah dipasangi garis polisi. Petugas gabungan dari Polda Metro Jaya, Densus 88, dan Puslabfor Mabes Polri tengah melakukan penyelidikan dan mengamankan barang bukti dari rumah berdinding putih tersebut.

Warga sekitar yang penasaran berkerumun, menatap dengan cemas aktivitas aparat yang bekerja keras di tempat itu.

Ketua RT 10 RW 12 Kelurahan Sukapura, Danny Rumondor, membenarkan keberadaan FN di rumah tersebut bersama orangtuanya.

Namun, menurutnya, remaja ini dikenal sebagai sosok yang tertutup dan jarang bersosialisasi.

“Dulu waktu SMP, dia masih sering membawa teman-temannya untuk belajar kelompok di rumah.

Tapi begitu masuk SMA, dia menjadi lebih tertutup, benar-benar menarik diri dari lingkungan sekitar,” ujar Danny.

5. Sosok Pelaku dan Riwayatnya di Sekolah

Berdasarkan keterangan ZA, seorang siswa kelas XI SMAN 72, FN dikenal sebagai remaja yang kerap menjadi korban bullying. Ia selalu terlihat sendiri, dengan ciri khas jas putih yang selalu dikenakannya.

“Dia selalu sendiri ke mana-mana, dan sering dibully,” jelas ZA.

Motif ledakan yang terjadi di sekolah diduga muncul dari keinginan FN membalas dendam kepada mereka yang sering mengolok-oloknya.

6. Ledakan Beruntun: Tiga Kali di Lokasi Berbeda

ZA juga menjelaskan bahwa ledakan bukan hanya satu kali, melainkan tiga kali di lokasi berbeda: pertama di musala, kedua di kantin, dan ketiga di area tempat duduk siswa.

Semua bom tersebut diduga dirakit sendiri oleh FN, lengkap dengan pengatur waktu.

“Pas saya di musala, ledakannya pertama terdengar.

Terus saya lari, ada ledakan kedua, dan ketiga,” kata ZA, menggambarkan ketegangan yang menyelimuti kejadian tersebut.

Foto yang beredar di media sosial, menunjukkan terduga pelaku tergeletak bersimbah darah dengan senjata di dekatnya.

ZA mengonfirmasi, itu memang FN, dan lokasi dalam foto berada di belakang kantin sekolah.

(SURYAMALANG.COM/WARTAKOTA.COM/TRIBUNJAKARTA.COM)

Ikuti saluran SURYAMALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved