Berita Viral

KISAH Yasika Kelola 41 Dapur MBG di Sulsel, 1 Lokasi Terima Rp10 M, Masih 20 Tahun Anak Anggota DPRD

Media sosial dihebohkan dengan sosok Yasika Aulia Ramadhani yang viral kelola 41 dapur MBG di Sulawesi Selatan. Ternyata anak anggota DPRD.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
via Tribun Sumsel
 KELOLA 41 MBG - Momen kebersamaan Wakil Ketua DPRD Sulsel, Yasir Machmud dengan anak sulungnya, Yasika Aulia Ramadhani. Yasika viral karena mengelola 41 dapur MBG di usianya yang masih 20 tahun, Senin (17/11/2025). 

 

Ringkasan Berita:

 

SURYAMALANG.COM - Media sosial dihebohkan dengan sosok Yasika Aulia Ramadhani yang viral kelola 41 dapur MBG di Sulawesi Selatan

Diketahui jika  satu lokasi MBG itu menerima dana Rp 10 miliar. 

Sosok Yesika Aulia Ramadhani diketahui adalah anak anggota DPRD Sulawesi Selatan Yasir Machmud.

Yasika mempunyai 41 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur makan bergizi gratis (MBG) yang tersebar di beberapa titik di Sulawesi Selatan.

Ia bahkan menjadi viral setelah menguasai dapur MBG di Makassar.

Dapur MBG Yasika tergabung dalam Yayasan Yasika Group.

Dapur-dapur tersebut tersebar di :

  • 16 di Kota Makassar
  • 3 di Parepare
  • 2 di Gowa
  • 10 di Kabupaten Bone.

Selain itu masih ada pula dapur MBG yang masih berproses di Tanete Riattang, Tanete Riattang Barat, Tanete Riattang Timur, Tellu Siattinge, Dua Boccoe, dan Kajuara.

Saat meresmikan dapur MBG di dapur MBG di Jalan Merdeka, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Yasika meyakini bahwa dapur milik mampu menggerakan perekonomian sekitar.

"Dapur-dapur MBG menggerakkan ekonomi lokal karena seluruh bahan baku dipasok dari petani, peternak, dan pekebun," katanya.

Ia bercerita sudah merintis membuat dapur MBG sejak awal Januari 2025.

"Kami memulai dari Makassar sebagai pelopor makanan bergizi di Sulsel. Melalui asta cita MBG, kami ingin mempercepat pemenuhan gizi anak bangsa," katanya.

Siapa Yasika Aulia Ramadhani?

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Yasika Aulia adalah anak pertama dari pasangan Yasir Machmud dan Andi Tenri Engka.

Ia memiliki dua adik bernama Yasika Dwi Ardina dan Yasika Raja Aditya.

Meski berasal dari keluarga pejabat, Yasika diketahui masih sangat muda.

Ia baru merayakan ulang tahunnya yang ke-20 pada Oktober 2025.

Ucapan ulang tahun dari sang ayah yang diunggah di Instagram memperlihatkan kedekatan antara Yasika dan keluarganya.

Dalam unggahan akun @yasir_machmud pada 17 Oktober 2025, Yasir menuliskan doa panjang untuk putrinya tersebut. 

Ia berharap Yasika selalu diberi kesehatan, umur panjang, rezeki yang luas, serta keberkahan dalam setiap langkahnya.

Ucapan itu memperkuat gambaran publik mengenai Yasika sebagai sosok muda yang mendapat dukungan penuh dari keluarganya dalam menjalankan berbagai kegiatan.

"Anakku sayang @yasikaauliaa hari ini usiamu genap 20 tahun. Semoga Panjang Umur, Sehat Selalu, sukses selalu dan Banyak Rejeki... Semoga Allah SWT senantiasa Melindungimu Barakallah Fii umrik Sayang... Love You," tulis Yasir Machmud di akun Instagram pribadinya @yasir_machmud, 17 Oktober 2025.

Di luar keluarga, Yasika juga dikenal sebagai pembina di Yayasan Yasika Group, lembaga yang menaungi pengelolaan dapur-dapur MBG di Sulawesi Selatan.

Dalam kesehariannya, Yasika aktif menggunakan media sosial dan memiliki akun Instagram @yasikaauliaa dengan lebih dari tiga ribu pengikut.

Mengelola 41 Dapur MBG di Sulsel

KELOLA MBG - Perempuan berusia 20 tahun, Yasika Aulia Ramadhani mendadak viral di media sosial setelah diketahui mengelola sebanyak 41 dapur makan bergizi gratis (MBG) di berbagai wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia ternyata anak anggota DPRD, Senin (17/11/2025). (Dokumen via Tribun Sumsel)
KELOLA MBG - Perempuan berusia 20 tahun, Yasika Aulia Ramadhani mendadak viral di media sosial setelah diketahui mengelola sebanyak 41 dapur makan bergizi gratis (MBG) di berbagai wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia ternyata anak anggota DPRD, Senin (17/11/2025). (Dokumen via Tribun Sumsel) ()

Yasika mulai dikenal luas setelah terungkap ia mengelola 41 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tersebar di berbagai daerah.

Rinciannya meliputi 16 dapur di Kota Makassar, 3 dapur di Parepare, 2 dapur di Gowa, serta 10 dapur di Kabupaten Bone yang baru diresmikan pada 14 November 2025.

Selain itu, ada beberapa dapur tambahan yang sedang dalam proses penyelesaian di berbagai kecamatan, seperti Tanete Riattang, Tellu Siattinge, Dua Boccoe, dan Kajuara.

Dalam pernyataannya yang dikutip Tribun Bone, Yasika menjelaskan pengembangan dapur MBG dimulai sejak 6 Januari 2025 dengan Makassar sebagai kota pelopor.

Melalui program Asta Cita MBG, ia ingin mempercepat upaya pemenuhan gizi anak bangsa.

Lebih dari sekadar layanan makanan sehat, dapur MBG juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Hingga kini, tercatat 17 dapur yang beroperasi telah menyerap sekitar 850 tenaga kerja, dengan rata-rata 50 pekerja per dapur. 

Program ini juga telah menjangkau hingga 60 ribu penerima manfaat.

Seluruh bahan baku dapur diperoleh dari petani, peternak, dan pekebun lokal sehingga roda perekonomian daerah ikut bergerak.

“Dapur-dapur MBG menggerakkan ekonomi lokal karena seluruh bahan baku dipasok dari petani, peternak, dan pekebun,” ujarnya.

Desain bangunan dapur MBG dibuat kokoh dengan masa pakai 30–35 tahun dan dilengkapi peralatan modern dari Gastro.

Bagi Yasika, pembangunan dapur MBG bukan hanya soal memberi makanan sehat, tetapi juga menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan produktif di masa mendatang.

Ia menegaskan dapur-dapur MBG yang dikelolanya akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.

Dengan melibatkan pekerja lokal dan pemasok lokal, program ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.

Syarat Mendirikan Dapur MBG

Adapun syarat mendirikan dapur MBG antara lain :

  • Calon mitra harus memiliki badan hukum yang sah, seperti PT, CV, koperasi, yayasan, BUMDes, UMKM, atau badan usaha lainnya.
  • Menyerahkan dokumen seperti KTP, NPWP, NIB, akta pendirian badan usaha, dan SK dari Kemenkumham jika ada.
  • Menyertakan profil usaha atau organisasi dan proposal kerja sama yang menjelaskan rencana operasional.
  • Menyediakan data perwakilan resmi mitra, termasuk nama lengkap, NIK, KTP, nomor HP aktif, dan email pribadi.
  • Melakukan pendaftaran secara daring melalui situs resmi Badan Gizi Nasional (BGN) di mitra.bgn.go.id.
  • Memiliki dana operasional awal untuk menalangi biaya operasional sebelum pencairan dana bantuan dari pemerintah.
  • Melakukan kerja sama dengan lembaga yayasan yang berwenang untuk proses pencairan dana.  
  • Standar fisik dan operasional dapur
  • Berada di lokasi yang tidak lebih dari 20 menit dari sekolah penerima manfaat, dengan luas bangunan minimal 100 m⊃2;.
  • Dapur harus bersih, dengan permukaan meja dan lantai yang mudah dibersihkan, serta tidak ada binatang dan serangga.
  • Memiliki ventilasi dan pencahayaan yang baik agar tidak pengap dan asap memiliki jalur keluar yang jelas.
  • Pintu masuk untuk bahan baku dan pintu keluar untuk makanan siap saji harus dipisahkan secara fisik.
  • Memiliki ruang kantor untuk Kepala SPPG, Akuntan, Ahli Gizi, dan ruang rapat.
  • Memiliki sumber air bersih, serta area cuci bahan, ruang inspeksi makanan, dan ruang distribusi yang memadai. 
     
    Kemampuan teknis dan sumber daya manusia
  • Mampu memasak minimal 100–500 porsi makanan per hari.
  • Memiliki peralatan dapur yang memadai untuk skala produksi menengah hingga besar, terbuat dari food-grade stainless steel.
  • Menerapkan standar keamanan pangan dan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points).
  • Memiliki SOP penyimpanan dan pengolahan makanan yang ketat.
  • Memiliki tenaga kerja yang terlatih dan tersertifikasi.
  • Menyusun menu yang bergizi dan seimbang.

Kepala BGN Dadan Hindayana menerangkan bahwa anggaran yang digelontorkan ke setiap dapur MBG sekitar Rp 10 miliar per tahun.

Dana itu ditransfer langsung ke setiap dapur.

"Uang dari Badan Gizi Nasional, kita kirimkan langsung melalui virtual account ke Satuan-Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi dan kemudian di situlah uang akan bergerak. Di mana, satu Satuan Pelayanan (SPPG) akan mendapatkan anggaran rata-rata setiap tahun itu Rp10 miliar," katanya.

Anggaran tersebut dibagi menjadi :

85 persen belanja bahan baku

10,5 persen untuk membayar pekerja dan operasional.

Keputusan Kepala BGN RI Nomor 244 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Bantuan 

Pemerintah untuk Program Makan Bergizi Gratis Tahun Anggaran 2025 telah ditetapkan harga satu porsi MBG Rp 15.000.

Sedangkan untuk jenjang balita dan peserta didik PAUD/TK/RA dan SD/MI kelas 1 sampai 3 maksimal Rp 13.000.

(SURYAMALANG.COM/SRIPOKU.COM/TRIBUNNEWS.COM)

Ikuti saluran SURYAMALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved