Hasil Survei: Polri Jadi Lembaga Penegak Hukum dengan Kinerja Terbaik di Era Prabowo, Bukan KPK

Hasil Survei RPI: Polri jadi lembaga penegak hukum dengan kinerja terbaik di era Prabowo-Gibran, bukan KPK, ada pergeseran di masyarakat?

|
Tribunnews.com/Hendra Gunawan SURYA/PURWANTO
SURVEI PEMERINTAHAN PRABOWO - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (KIRI) menyampaikan pesan penting kepada 2.123 perwira Polri untuk menjadi agen penggerak reformasi kultural di internal Korps Bhayangkara. Ilustrasi Gedung KPK (KANAN). Hasil Survei: Polri jadi lembaga penegak hukum paling dipercaya publik di era Prabowo-Gibran, bukan KPK. 

SURYAMALANG.COM, - Kepercayaan publik terhadap kinerja penegakan hukum di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran mendapat apresiasi positif, sebagaimana yang disebutkan oleh survei terbaru Rumah Politik Indonesia (RPI).

Namun, kejutan terbesar muncul dari peringkat lembaga penegak hukum (LPH) dengan kinerja terbaik.

RPI menemukan, Polri berhasil memuncaki daftar institusi dengan kinerja terbaik, mengungguli semua LPH lainnya.

Hasil ini secara signifikan menunjukkan KPK kini tidak lagi menjadi pilihan utama publik, melainkan berada jauh di bawah, menandakan adanya pergeseran drastis dalam preferensi masyarakat.

Secara umum dari hasil survei RPI, mayoritas responden mengapresiasi kinerja pemerintah dalam penegakan hukum.

Baca juga: Tafsir Menkum Polisi Aktif Masih Bisa Menjabat Keliru, Ahli Hukum UGM: Tak Perlu Dicarikan Alasan!

Hal itu disampaikan oleh Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas saat merilis hasil survei RPI. 

“Salah satu indikator penegakan hukum pemerintahan Prabowo-Gibran ini adalah dengan melihat pandangan publik terhadap kinerja Lembaga Penegak Hukum (LPH)," ujar Fernando di Jakarta pada Rabu, (19/11/2025). 

Dari survei RPI, terlihat mayoritas responden merasa puas dengan kinerja LPH.

Sebanyak 32.9 persen merasa puas, 24.5 persen sedang, 21.9 persen responden mengaku cukup puas dan responden yang merasa sangat puas sebanyak 6.7 persen.

Baca juga: Nasib 300 Polisi Aktif di Jabatan Sipil Aman, Menkum Klaim Masih Boleh, Mahfud MD: Langsung Berlaku

"Sedangkan responden yang tidak puas sebanyak 4.1 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 9.9 persen,” ulas Fernando. 

Menurut Fernando, hal itu paralel saat diajukan pertanyaan lebih lanjut tentang seberapa optimistis bahwa kondisi penegakan hukum akan jauh lebih baik.

 “Sebanyak 38.5 persen responden mengaku optimis atau yakin, 23.9 persen responden memberikan penilaian sedang, 19.9 persen responden cukup yakin, dan 7.7 persen responden sangat yakin"

"Sedangkan 3.5 persen responden merasa tidak yakin dan 6.5 persen responden memilih untuk tidak tahu atau tidak menjawab,” sambung Fernando.

Polri Mengalahkan KPK

Fernando melanjutkan, masyarakat juga menaruh harapan besar terhadap penegakan hukum dalam agenda pemberantasan korupsi. 

Hal itu terlihat saat RPI mengajukan pertanyaan tentang keyakinan publik terhadap kondisi pemberantasan korupsi apakah akan semakin baik.

Sumber: SuryaMalang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved