Jombang

Korsleting Listrik, Gudang Ban Bekas di Bandarkedungmulyo Jombang Hangus Terbakar, Kerugian 130 Juta

Korsleting Listrik, Gudang Ban Bekas di Bandarkedungmulyo Jombang Hangus Terbakar, Kerugian 130 Juta

Editor: Eko Darmoko
BPBD Jombang
KEBAKARAN - Petugas pemadam kebakaran saat mencoba memadamkan api yang membakar gudang ban bekas di Dusun Semelo, Desa Kayen, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Senin (25/8/2025). Sumber api diduga dari korsleting listrik. 

Laporan Anggit Puji Widodo

SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Kebakaran hebat terjadi di sebuah gudang penyimpanan ban bekas milik warga bernama Fauzi, di Dusun Semelo, Desa Kayen, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Senin (25/8/2025) pagi.

Api melahap habis bangunan berukuran 8x15 meter tersebut.

Kepala Pelaksana Tugas BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, mengungkapkan titik api pertama kali terlihat sekitar pukul 05.10 WIB.

Asap pekat muncul dari dalam gudang, lalu disusul kobaran api yang cepat membesar.

“Sumber api sementara diduga dari korsleting instalasi listrik,” ucapnya dalam keterangan yang diterima SURYAMALANG.COM.

Baca juga: Menyiksa Bocah SD Hingga Trauma Parah, Ayah Tiri di Mojokerto Divonis 9 Tahun Penjara

Menurut warga sekitar, sebelum tim pemadam tiba, mereka sudah berusaha mengendalikan api dengan alat seadanya.

Sayangnya, upaya itu tidak membuahkan hasil.

“Api makin membesar, sehingga masyarakat melapor ke pos pemadam,” ungkap Wiku.

Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan mengerahkan satu unit mobil pemadam utama dan dua truk suplai air.

Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 05.56 WIB dan langsung melakukan pemadaman intensif.

Proses penanganan berlangsung lebih dari satu jam. Baru sekitar pukul 07.10 WIB, api benar-benar bisa dijinakkan.

Petugas juga melakukan pembasahan guna memastikan tidak ada bara api yang tersisa.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran tersebut menelan kerugian cukup besar.

“Perkiraan kerugian material mencapai Rp130 juta,” pungkas Wiku.

Peristiwa itu kini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, sementara warga diimbau lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang disebabkan oleh instalasi listrik di musim kemarau. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved