Rute Baru Suroboyo Bus Jalur Siola - Benowo Gantikan Wira-Wiri, Dishub Siapkan 16 Armada

Meskipun bus yang digunakan kali ini belum berbasis listrik, namun semua fasilitas tetap memberikan kenyamanan penuh kepada penumpang.

Di antaranya, AC (Pendingin Ruangan), kursi prioritas untuk penumpang perempuan/ penyandang disabilitas, CCTV Keamanan, sensor Pintu, Desain Akses Rendah (Low-deck), dan metode Pembayaran Beragam.

Karena pintu rendah dan desain khusus, Suroboyo Bus lebih ramah untuk penyandang disabilitas.

"Suroboyo Bus rute baru ini akan tetap memberikan kenyamanan kepada penumpang," kata Trio.

Dengan hadirnya armada baru ini, Dishub Surabaya berharap layanan transportasi publik di koridor Tunjungan–Siola semakin nyaman dan mampu menampung mobilitas warga yang terus meningkat. 

Bus Trans Jatim Malang Raya

Program Bus Trans Jatim Koridor Malang dipastikan mulai beroperasi pada 20 November 2025.

Dari hasil rapat antara Pemkot Mang dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, tidak ada informasi perubahan jadwal operasional yang direncanakan pada 20 November 2025.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra saat dikonfirmasi pada Senin, 17 November 2025.

Dikatakan Widjaja, peresmian layanan tersebut akan dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. 

Pemerintah Kota Malang menyatakan seluruh persiapan teknis telah final, meski terdapat penyesuaian pada jam pelaksanaan peresmian.

Baca juga: Persiapan Bus Trans Jatim Malang Raya di Kota Batu, 15 Armada dan 29 Titik Halte - Rambu Perhentian

Widjaja mengatakan bahwa persiapan berjalan sesuai rencana. Satu-satunya perubahan hanya terkait waktu peresmian.

“Pada prinsipnya tidak ada perubahan. Yang berubah hanya jam acara karena menyesuaikan jadwal Bu Gubernur. Awalnya pukul 9 pagi, diubah menjadi sekitar pukul 1 atau 2 siang,” jelas Widjaja, Senin (17/11/2025).

Ia menegaskan bahwa tanggal pelaksanaan tetap pada 20 November 2025. Setelah peresmian, armada Trans Jatim langsung mulai beroperasi dengan pola “uji coba sambil berjalan”.

“Prinsipnya harus dimulai. Tanggal 20 sudah jalan. Sambil jalan uji coba dan sambil dievaluasi. Rute tetap, tidak ada perubahan,” ujarnya.

Di sisi lain, Widjaja juga mengatakan bahwa mereka mendapatkan dukungan dari paguyuban transportasi lokal. Hal itu menjadi faktor penting kelancaran program tersebut.