Sidoarjo
Kabur dari Sel Polresta Sidoarjo, Pria Ini Masih Melawan Saat Ditangkap Lagi, Begini Akibatnya
Julius Mario Tawalujan kabur dari sel Polresta Sidoarjo dengan cara membobol teralis pengaman ventilasi.
SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Julius Mario Tawalujan (29) sempat kabur dari sel Polresta Sidoarjo pada Sabtu (16/6/2018).
Pria asal Minahasa Utara yang tinggal di Desa Kalisampurno, Tanggulangin, Sidoarjo ini kabur dengan cara membobol teralis pengaman ventilasi.
Julius berhasil keluar dari ruang tahanan, dan kabur meninggalkan Mapolresta Sidoarjo.
( Baca juga : Siap-siap! SPP SMA dan SMK di Jatim Bakal Naik, Segini Biaya yang Mungkin Harus Dibayar Ortu )
Penjaga tahanan baru tahu ada satu tahanan kabur saat membagikan makanan pada hari Minggu (17/6/2018).
Ternyata jatah makanan untuk tahanan lebih satu.
Setelah dicek, baru diketahui ada satu tahanan yang hilang.
( Baca juga : Wasit Jerman vs Meksiko Piala Dunia 2018 Pernah Pimpin Laga Arema FC, Persib Bandung Hingga Persija )
“Kemudian petugas mencari keberadaan tersangka, termasuk mendatangi rumah keluarganya,” kata Kombespol Himawan Bayu Aji, Kapolresta Sidoarjo kepada SURYAMALANG.COM, Senin (18/6/2018).
Menurutnya, pihak keluarga sempat menyarankan Julius untuk menyerahkan diri.
Tapi, tersangka menolak, dan memilih kabur meninggalkan Sidoarjo.
( Baca juga : Deddy Corbuzier Terciduk Cium Mesra Finalis Putri Indonesia, Kalina Beri Komentar & Ungkap Hal Ini )
Berdasar penelusuran petugas, Julius terdeteksi bersembunyi di Banyuwangi.
Petugas meluncur ke Banyuwangi.
Ternyata saat hendak ditangkap, Julius berusaha kabur.
( Baca juga : Ini Penyebab Kevin Aprilio Minta Maaf Usai Singgung Kasus Habib Rizieq di Twitter )
Petugas terpaksa melumpuhkan Julius dengan tembakan di kakinya.
“Dia berusaha kabur, terpaksa dilumpuhkan,” lanjut Himawan.
Penyidik Polresta Sidoarjo juga sedang memeriksa para petugas tahanan yang berjaga saat tersangka kasus narkoba itu kabur.
( Baca juga : Pemudik Madura Ini Melahirkan di KA Relasi Jakarta-Surabaya, Bayi Cantik Ini Diberi Nama . . . )