Malang Raya
Peringati Hari Anti Narkoba Internasional, BNN Kabupaten Malang Gelar Donor Darah
Peringati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang menggelar donor darah.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Peringati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang menggelar donor darah.
Hal itu juga dilakukan untuk membantu PMI Kabupaten Malang yang mengalami kekurangan stok darah dalam beberapa pekan terakhir.
Kepala BNN Kabupaten Malang, Letkol Laut (PM) Agus Musrichin mengatakan, sebenarnya puncak peringatan dan perayaan HANI tingkat Jawa Timur telah digelar terpusat di Kota Batu.
"Jadi kegiatan peringatan HANI di BNN Kabupaten Malang merupakan kegiatan lanjutan dari perayaan HANI tingkat Jatim," kata Agus Musrichin, Selasa (10/7/2018).
Dijelaskan Agus Musrichin, dalam kegiatan donor darah di BNN Kabupaten Malang melibatkan seluruh komponen masyarakat, TNI-Polri serta para penggiat Anti Narkoba.
Di samping itu, kegiatan donor darah juga diikuti oleh puluhan pelajar SMA dan SMK di Kabupaten Malang. Dan dengan kegiatan donor darah juga sebagai bentuk indikasi jika darah para pendonor masih bersih dan sehat.
Dengan demikian, kampanye anti narkoba bisa memberi manfaat bagi masyarakat. Terutama, bagi masyarakat yang nantinya memerlukan bantuan darah.
“Selain dalam memperingati HANI tahun ini, kami juga membantu UTD PMI Kabupaten Malang untuk menambah stok darah yang sekarang ini menipis," ujar Agus Musrichin.
Semantara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Abdurachman mengatakan, dalam kegiatan donor darah yang digelar BNN Kabupaten Malang berfungsi sebagai bentuk sinergitas dan kepedulian kepada sesama.
"Untuk itu, Dinkes selalu mendukung dalam bentuk aspek ketenagaan dan aspek pencarian pendonor," kata Abdurachman.
Selain itu, ungkap Abdurachman, pihaknya akan bekerjasama dengan BNN Kabupaten Malang untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba.
"Masalah narkoba sekarang ini sudah merupakan darurat narkoba, oleh sebab ini meupakan tugas bersama untuk membebaskan generasi muda dari bahaya narkoba," tutur Abdurachman.
