Malang Raya
Sobirin, Guru Penculik yang Diduga Punya Orientasi Seks Menyimpan, Ternyata Jago Musik
Sobirin, bisa dibilang adalah sosok yang dikenal baik di kalangan tetangga ataupun sekolah. Dari luar ia nampak seperti orang biasa
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, PAKISAJI - Sobirin, bisa dibilang adalah sosok yang dikenal baik di kalangan tetangga ataupun sekolah. Dari luar ia nampak seperti orang biasa kebanyakan.
Tapi siapa sangka, ia ternyata justru menyimpan misteri di dalam dirinya.
Menurut pengakuan tetangga, Sobirin merupakan pria yang memiliki jiwa seni yang tinggi.
Baca: Guru di Malang Mengajak Siswanya Kemah, Pengakuannya : Hanya Saya Peluk Biar Tidak Dingin
Baca: Guru Madrasah Ibtidaiyah di Malang Ajak Murid Kemah lalu Peluk-peluk dan Selanjutnya. . .
“Senang ngeband, sempat membentuk band malah dulu sama anak anak, pinter gambar juga orangnya,” sebut Tembel, pria yang mengenal sosok Sobirin sejak belia.
Yono, tetangga Sobirin lainnya di Dusun Golek, Karangduren menuturkan Sobirin pernah merantau hingga Jakarta.
“Pernah ngamen juga, sampai jakarta,” pungkasnya.
Sobirin dulunya bahkan juga sempat membawa seorang anak warga Karangduren hingga luar kota.
“Dulu itu pernah juga ada kasus, anak kecil dibawa sobirin itu sampai ke luar kota, tapi sudah pulang selamat anaknya, tidak sempat kasus polisi,” beber Yono.
Baca: Ortu Korban Penculikan di Pakisaji Malang Berusaha Lupakan Kejadian, Tapi Masih Sakit Hati
Baca: Kondisi Terkini Korban Penculikan di Pakisaji Malang, Sudah Ceria Hingga Semangat Sekolah
M Abdul Adhim, Kepala sekolah SD MI tempat korban LB bersekolah juga membenarkan Sobirin merupakan sosok guru ekstra yang sangat dekat dengan anak anak, khususnya anak laki-laki.
“Saya akui kalau menggambar dan mengajar anak musik dia jago, anak anak juga lengket sama dia, tapi gak nyangka aja bisa sampai begitu,” terangnya.
Adhim mengaku akan lebih selektif lagi dalam memilih sosok guru ekstrakurikuler yang nantinya pasti akan berdekatan dengan anak didiknya.
Ia menuturkan bahwa ini adalah yang pertama kali terjadi di sekolahnya
“Ya nanti akan lebih selektif dalam memilih guru pendamping, akan dicek backgroundnya dulu,” terangnya.
Kepala Sekolah SD MI di Dusun Golek ini juga turut berterima kasih kepada Polres Malang yang berhasil menangkap pelaku penculikan LB.