Kondisi Terkini Korban Penculikan di Pakisaji Malang, Sudah Ceria Hingga Semangat Sekolah

SURYAMALANG.COM, PAKISAJI - LBM, murid salah satu sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Pakisaji, Kabupaten Malang ini akhirnya terbebas dari belenggu perilaku cabul gurunya sendiri yang sempat menculiknya sejak Kamis (20/9/2018).

Bocah laki-laki tersebut dapat kembali ke pelukan keluarga setelah polisi menembak kaki lalu menangkap pelaku pada Sabtu (22/9/2018).

Ditemui di rumahnya, LBM tampak kembali ceria, ia terlihat sudah sangat melupakan kejadian yang dialaminya.

Baca: Guru di Malang Mengajak Siswanya Kemah, Pengakuannya : Hanya Saya Peluk Biar Tidak Dingin

Baca: Pulihkan Kondisi Psikis Korban Penculikan, Polres Malang Sambangi Rumah Korban dan Berikan Ini

Ia berlari-berlari di rumahnya sembari bersenda gurau dengan adiknya siang itu.

LBM mengaku tidak sabar untuk kembali menuntut ilmu di sekolahnya.

"Alhamdulillah anak saya kembali ceria kembali, bahkan tidak sabar untuk masuk sekolah kembali," tutur F selaku ibu korban ketika ditemui dirumahnya, Senin (24/9/2018).

LBM mengaku senang dikunjungi oleh jajaran Polres Malang, ia mengaku ingin menjadi polisi suatu hari nanti.

"Terimakasih bu polisi, saya naik habis naik lembah dan kuat, nanti kalau besar saya mau jadi polisi," ucap LBM ketika berbincang dengan tim Dokkes Pol Polres Malang.

Baca: Kisah Pilu di Balik Kasus Dugaan Penculikan Murid MI Pakisaji, Kabupaten Malang

Jajaran Polres Malang yang terdiri dari Unit PPA, Bag Sumda dan Tim Dokkes Pol mengunjungi rumah LBM bocah laki-laki korban penculikan disertai pencabulan yang dilakukan oleh gurunya sendiri yang mengajarnya di salah satu Madrasah Ibtidaiyah di Pakisaji.

Kunjungan tersebut bermaksud untuk memberikan motivasi dan menguatkan kepercayaan diri dari benak korban.

"Hari ini kita mengunjungi korban kita lakukan konseling dalam rangka trauma healing juga ini sebagai bentuk perhatian Polres Malang  kepada LBM," terang Kabag Sumda Polres Malang Kompol Yuliati.